TOPIKSULTRA.COM, MUNA BARAT —- Saat berlangsung upacara bendera di Sekolah Dasar (SD) 8 Barangka, Kecamatan Barangka, Kabupaten Muna Barat (Mubar), tetiba tali tiang bendera tercopot, Senin, 20/3/2023.
Kejadian itu menjadi viral setelah beberapa unggahan vidio berdurasi 17 detik menjadi perbincangan media sosial baik di grub Whatsap maupun ditengah masyarakat.
Dalam vido itu terlihat anak SD sedang memanjat tiang bendera. Sementara kelompok siswa pengibar bendera dan salah satu guru berpakaian baju dinas menunggu dibawah tiang.
Aksi heroik anak itu dilakukan ditengah – tengah berlangsungnya upacara dan saat ini menjadi perbincangan masyarakat karena keberaniannya saat memanjat tiang untuk memperbaiki tali yang tercopot.
Kebenaran vidio yang beredar kemudian ditelusuri langsung jurnalis TOPIKSULTRA.com. Melalui sambungan telepon seluler, Kepala Sekolah SD 8 Barangka, Wa Kuhu membenarkan aksi heroik yang dilakukan siswanya itu.
“Iya benar. Itu siswa disini. Kejadian tadi pagi saat pelaksanaan upacara,” kata Wa Kuhu kepada jurnalis TOPIKSULTRA.com, Senin, 20/3/2023.
Adalah LD Yusril, siswa kelas 5 SD 8 Barangka dari Desa Lafinde. Aksi yang dipertontonkan itu banyak dipuji masyarakat. Entah apa pikiran anak dari pasangan La Dhiru dan Wa Suriati tersebut hingga lari meninggalkan barisan untuk memperbaiki tali yang copot ditiang bendera.
Anak pertama dari dua orang bersaudara itu patut di apresiasi. Kepala Sekolah dan Guru – guru hanya bisa melihat jiwa patriot anak itu.
Wa Kuhu menuturkan, saat belangsungnya upacara bandara tidak ditahu tetiba tali tiang bendera terlepas. Saat itu tiga orang anak yang dipercayakan sebagai tim pengibar bendera sudah dibawa tiang dan siap mengibarkan sang merah putih. Namun naas, tali tiang malah terlepas. Saat itu, Yusril tetiba keluar barisan dan menghampiri tiang lalu memanjat kembali memperbaiki tali di pucuk tiang.
“Tidak sengaja juga tiba – tiba Keluar dari barisan terus memanjat tiang dan kembali memperbaiki tali yang talepas. Setelah itu kembali melakukan upacara bendera,” katanya.
Aksi yang dilakukan Arjun, sapaan akrab Yusril sangat diapresiasi oleh Kepala Sekolah dan Guru – Guru di SD 8 Barangka.
Usai upacara berlangsung, pihak sekolah dan jajarannya langsung menyambangi Arjun. Mereka mengucapkan terimakasih dan memberikan apresiasi karena keberaniannya. Menurut dia, jarang sekali ada anak seperti siswanya itu. Kejadian itupun terjadi begitu saja, padahal, selama ini baik-baik saja dan tidak ada kejadian aneh saat melakukan upacara tiap seninya.
“Kita ucapkan terimakasih dan sangat apresiasi kepada Arjun. Semoga ini menjadi perhatian kita semua dan keberanian anak kita ini bisa di apresiasi juga pejabat di darah maupun di pusat,” harapnya.
Senada dengan Guru lainnya. Arjun dikenal kesehariannya biasa saja dan sangat rajin. Dirinya juga sangat kaget ada anak seberani Arjun, apalagi dimomen – momen dalam melaksanakan upacara untuk mengibarkan bandara merah putih sangat jarang anak punya jiwa seperti Arjun
Selama ini, kata dia, hanya ada di dalam televisi dan terjadi diluar daerah Mubar. Misal kejadian dalam upacara memperingati HUT RI, kejadian serupa juga pernah menjadi sorotan dunia bahkan sampai dipanggil di Istana Negara. Sebagai guru di SD 8 Barangka dirinya berharap anak siswanya itu bisa sukses.
“Seluruh jajaran sekolah sangat mengapresiasi siswa yang menujukan keberanian dalam pelaksanaan upacara di sekolah. Semoga ini menjadi perhatian Pemda,” ucap salah satu guru di SD 8 Barangka.
Laporan : Muhammad Nur Alim
Comment