Gubernur Sultra Janji Perbaiki Jalan Rusak di Porehu, Batu Putih, dan Tolala Demi Kenyamanan Warga

TOPIKSULTRA.COM, KOLAKA UTARA — Aspirasi masyarakat dari tiga kecamatan di Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), yakni Porehu, Batu Putih, dan Tolala, akhirnya mendapat perhatian serius dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara.

Hal ini terungkap dalam pertemuan antara rombongan DPRD Kolaka Utara, para camat, dan kepala desa dengan Gubernur Sulawesi Tenggara di Kendari, Kamis hingga Jumat (30-31/10/2025).

Ketua Komisi III DPRD Kolaka Utara, yang juga Ketua Fraksi PKB, bersama sejumlah anggota DPRD lainnya, seperti Wakil Ketua I Muhammad Syair, Ketua Fraksi Nasdem Busra Daming, dan Anggota Fraksi Demokrat Buhari Djumas, turut didampingi para camat dan kepala desa se-Kecamatan Porehu dan Batu Putih, serta perwakilan tokoh pemuda.

Pertemuan tersebut diawali dengan kunjungan ke Dinas PUPR Sumber Daya Air dan Bina Marga Provinsi Sulawesi Tenggara untuk membahas kondisi jalan provinsi yang menghubungkan ketiga kecamatan tersebut.

Dalam pertemuan itu, pihak dinas menjelaskan bahwa ruas jalan dimaksud sebenarnya sudah masuk dalam rencana anggaran Balai Jalan Nasional. Namun, pelaksanaannya tertunda pada tahun 2024-2025 karena efisiensi anggaran.

Pihak Balai Jalan memastikan bahwa penganggaran ulang akan diajukan pada tahun 2026 dan apabila belum terealisasi, Pemerintah Provinsi Sultra akan menyiapkan anggaran APBD Provinsi pada tahun 2027.

Setelah pertemuan tersebut, rombongan melanjutkan kegiatan malam harinya dengan bertemu langsung dengan Gubernur Sulawesi Tenggara, Mayjen TNI (Purn.) Andi Sumangerukka, S.E., M.M., dalam suasana santai sambil makan malam bersama.

Dalam kesempatan itu, Mayjen TNI (Purn.) Andi Sumangerukka, S.E., M.M., menyampaikan komitmennya untuk memperjuangkan perbaikan Jalan Trans Sulawesi di Kolaka Utara, serta memastikan akan berkoordinasi langsung dengan Menteri PUPR guna mempercepat proses realisasi.

“Pak Gubernur menyampaikan keprihatinan dan komitmen beliau untuk memperbaiki jalan di Porehu, Batu Putih, dan Tolala. Jika anggaran dari balai tidak turun pada 2026, maka Pemprov akan mengalokasikannya lewat APBD 2027,” ujar Samsir melalui WhatsApp, Minggu (2/10/2025).

Lebih lanjut, Samsir menyebut bahwa rombongan DPRD dan para kepala desa menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas sambutan hangat serta penjelasan konkret dari Gubernur. Mereka menilai pertemuan tersebut sebagai sejarah baru, karena baru kali ini masyarakat dari wilayah utara Kolaka Utara dapat bertatap muka langsung dengan Gubernur untuk menyampaikan aspirasi terkait infrastruktur jalan.

“Kami sangat berterima kasih karena baru kali ini Gubernur Sulawesi Tenggara mau mendengar langsung aspirasi masyarakat kami. Harapan kami, jalan ini segera mendapat perhatian nyata agar akses ekonomi dan pendidikan kembali lancar,” sebutnya.

Menurut Samsir, dengan hasil pertemuan ini, masyarakat dari tiga kecamatan – Batu Putih, Porehu, dan Tolala – kini menaruh harapan besar agar pada tahun 2026 perbaikan jalan utama, yang selama ini menjadi urat nadi transportasi di wilayah utara Kolaka Utara, dapat segera direalisasikan oleh Pemerintah.

“Warga pun menyambut baik hasil pertemuan ini. Mereka berharap janji tersebut benar-benar terealisasi, karena jalan rusak selama ini menjadi kendala utama bagi aktivitas ekonomi dan anak-anak sekolah di wilayah utara Kolaka Utara,” tutupnya.

Laporan: Ahmar

Related Posts

Jangan Ketinggalan Berita Lainnya

Comment