KOLAKA, TOPIKSULTRA.COM — Bupati Kolaka, Ahmad Safei meminta aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kolaka dapat bekerja secara sungguh-sungguh. Ia tak ingin ada ASN yang berkhianat dalam sistem pemerintahan.
Pernyataan itu disampaikan Ahmad Safei saat melantik sejumlah pejabat pimpinan tinggi pratama, administrator dan pengawas di lingkungan Pemda Kolaka beberapa waktu lalu. Awalnya, Safei menyampaikan bahwa saat ini tidak sedikit sorotan publik tertuju kepada pemerintahan utamanya pada kinerja ASN.
“Saya berharap kepada ASN dapat menjawab tantangan itu dengan bekerja secara sungguh-sungguh,” ujarnya.
Menurutnya, dengan kondisi globalisasi saat ini, apalagi dengan kehadiran media sosial yang sudah sangat terbuka, setiap gerakan ASN kini terawasi oleh publik.
“Ini semua tantangan yang harus kita jawab dengan kinerja yang baik. Kalau tidak yah akan terus-terus seperti ini,” kata mantan Sekda Kolaka itu.
Safei mengatakan, Pemkab Kolaka memiliki komitmen untuk mempertahankan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Untuk mempertahankan WTP, dibutuhkan komitmen semua pihak.
“Jangan kemudian ada diantara kita yang berkhianat, sehingga karena pengkhianatan itu, komitmen itu tidak kita bangun. Kalau itu terjadi, kita tidak raih WTP, pasti berbahaya, pasti berdampak,” tegasnya.
Selaku orang nomor 1 di Kabupaten Kolaka, Safei mengingatkan bahwa ASN yang bekerja di lingkungan Pemkab Kolaka berada dalam satu sistem. Karena itu, apabila terjadi kekeliruan agar senantiasa saling mengingatkan bukan malah mencari-cari kesalahan.
Pada kesempatan itu juga, Safei mengatakan bahwa di tiga tahun tersisa masa jabatan Ahmad Safei dan Jayadin selaku bupati dan wakil bupati Kolaka, dirinya ingin mengakhiri masa kepemimpinannya dengan baik tanpa ada masalah di kemudian hari.
“Tolong ingatkan saya kalau ada yang keliru, saya tidak ingin ada beban di akhir masa jabatan kami,” tutupnya.
Laporan : Azhar Sabirin
Editor
Comment