Anggota DPRD Sultra Diminta Peduli Nasib Petani dan Peternak

Berita, Politik, SULTRA271 Views

TOPIKSULTRA.COM, KOLAKA—Salah seorang peternak ayam petelur, Nanang Hidayat, asal Desa Wonua Raya, Kecamatan Toari Kabupaten Kolaka, meminta kepada DPRD Sulawesi Tenggara untuk peduli akan  nasib para peternak ayam petelur.

Hal ini disampaikan Nanang dihadapan anggota DPRD Sultra, Sitti Nurhayati Azis Lumele, saat reses di Desa Wonua Raya, Ahad, (3/9/2021).

Menurut Nanang, saat ini harga pakan sangat mahal, sementara harga jual telur lebih murah, sehingga menyulitkan bagi peternak. Karena itu, Nanang berharap DPRD Sultra bisa menyuarakan dan memfasilitasi bantuan bagi peternak, seperti bantuan subsidi untuk pakan maupun bantuan alat pencacah atau mesin penggiling jagung, sehingga bisa membantu meringankan beban petani.

Senada dengan Nanang, salah seorang tokoh pemuda Desa Wonua Raya, Hamzah, berharap kepada DPRD Sultra bisa memfasilitasi bagaimana distribusi atau pemasaran hasil-hasil pertanian dan peternakan warga Desa Wonua Raya. Sebab menurutnya, Desa Wonua Raya dapat dikatakan sebagai kampung tani dan ternak, sebab hampir 80 persen warganya memiliki ternak, mulai dari ayam, kambing hingga sapi. “Dan semua diternakkan, tidak ada yang dilepas liarkan. Kendalanya adalah kurangnya pemasaran atau penjualan, ” katanya.

Kepala Desa Wonua Raya, H.Ilham mengaku sangat bersyukur dan mengapresiasi kunjungan reses anggota DPRD Sultra dari Dapil Kolaka, Kolut dan Koltim ini, karena barusan kali ini ada anggota DPRD Sultra yang melakukan kunjungan ke desanya. Ia berharap, apa yang menjadi uneg-uneg dan usulan warga bisa tersampaikan kepada para pemangku kepentingan dan mendapat tindaklanjut.

Sebelum ke Desa Wonua Raya, anggota DPRD dari fraksi Nasdem ini menggelar reses di Desa Popalia Kecamatan Tanggetada. Di desa ini Sitti Nurhayati yang didampingi Sekretaris Partai Nasdem Kolaka, Sumardin, disambut Kepala Desa Popalia, Yusran bersama aparat
desa dan warga.

Kepala Desa Popalia, Yusran mengapresiasi kehadiran anggota DPRD Sultra yang baru pertama ini ada kunjungan di desanya.

Di desa Popalia yang kini berjuluk sebagai desa pendidikan dengan kehadiran kampus negeri Universitas Sembilan November (USN)
Kolaka di tengah perkampungan desa tersebut. Anggota DPRD Sultra, Sitti Nurhayati menerima sejumlah aspirasi warga mulai dari pembuatan paving blok di sekeliling lapangan, pembuatan tribun lapangan, hingga bantuan peningkatan ekonomi warga, khususnya kaum ibu yang memproduksi kue dan aneka jajanan.

Kepala Desa Popalia, Yusran mengatakan saat ini ada ribuan mashasiswa yang datang dari seluruh Indonesia untuk menempuh pendidikan di USN dan indekost di Desa Popalia dan sekitarnya, sehingga hal ini menjadi peluang dan potensi ekonomi khususnya warga, seperti kaum ibu-ibu yang kini banyak berjualan aneka jajanan. “Kami berharap ada perhatian dan bantuan modal usaha untuk peningkatan ekonomi warga,” ujarnya.

Menanggapi hal itu, anggota DPRD dari komisi II yang membidangi pertanian, perikanan dan peternakan ini, berjanji akan memfasilitasi aspirasi warga kepada pemerintah provinsi melalui instansi terkait masing-masing. Namun sebelumnya, Nurhayati meminta kepada warga untuk membentuk kelompok usaha dan membuat proposal, mengingat setiap bantuan tidak pernah bersifat pribadi atau perorang, melainkan kelompok . “InsyaAllah setelah ada proposal, kami akan menyampaikan kepada pemerintah melalui instansi terkait,” katanya.

Laporan: Tama

Editor

Comment