Dosen UMW Beri Penyuluhan Bahaya dan Penanganan Awal Diare kepada Remaja Bungkutoko

Berita, Kendari142 Views

TOPIKSULTRA.COM, KENDARI — Tim Dosen Universitas Mandala Waluya (UMW) melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Kelurahan Bungkutoko, Kecamatan Nambo, Kota Kendari, Minggu (07/09/2025). Kegiatan ini merupakan wujud nyata pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi dengan mengangkat tema “Edukasi Remaja tentang Tanda Bahaya Diare dan Penanganan Awal melalui Penggunaan Obat yang Aman.”

Tim PKM ini terdiri dari Bapak apt. Bai Athur Ridwan, S.Farm., M.Pharm. Sci, Bapak La Djabo Buton, SKM., M.Kes, dan Bapak Lodes Hadju, SKM., M.Kes., PhD, serta dibantu oleh dua orang mahasiswa dari Program Studi Farmasi. Sasaran kegiatan adalah kelompok remaja dengan tujuan meningkatkan pengetahuan terkait tanda bahaya diare serta penanganan awal melalui penggunaan obat yang aman. Edukasi disampaikan melalui media audio visual berupa video animasi agar lebih mudah dipahami peserta.

Rangkaian kegiatan meliputi pembukaan dan penjelasan tujuan, pengisian pre-test, pemutaran video edukasi, sesi tanya jawab, hingga pengisian post-test untuk mengukur peningkatan pemahaman. Pada sesi interaktif, seorang mahasiswa yang turut mendampingi kegiatan sempat mengajukan pertanyaan terkait penggunaan obat anti diare, yang dijawab secara rinci oleh tim dosen. Salah satu peserta remaja menyampaikan kesan positif setelah mengikuti kegiatan ini. “Saya jadi tahu kalau tidak semua obat diare bisa langsung diminum. Ternyata ada aturan penggunaannya supaya lebih aman,” ungkapnya.

Ketua tim, apt. Bai Athur Ridwan, S.Farm., M.Pharm.Sci., menjelaskan bahwa keterlibatan kelompok remaja dalam kegiatan ini bukan tanpa alasan. “Remaja adalah generasi penerus yang cepat menyerap informasi dan memiliki pengaruh kuat di lingkungannya. Dengan membekali mereka pengetahuan yang benar, diharapkan mereka dapat menjadi agen penyebar informasi kesehatan bagi keluarga, teman sebaya, maupun masyarakat sekitar,” tegasnya.

Kegiatan yang didanai oleh Yayasan Mandala Waluya Kendari ini ditutup dengan pemberian souvenir berupa buku tulis dan bolpoin kepada seluruh peserta sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi mereka. Masyarakat setempat menyambut baik kegiatan ini dan berharap agar program serupa dapat terus dilaksanakan di wilayah lain sehingga lebih banyak remaja yang mendapat edukasi kesehatan secara langsung. (red)

Comment