Hujan Deras Mengguyur Kolut, Tercatat 211 Unit Rumah Direndam Banjir

banner 468x60

TOPIKSULTRA.COM, KOLAKA UTARA —- Hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara terjadi sejak Senin malam (1/5/2023) dini hari membuat dua desa dan satu kelurahan di dua Kecamatan yang berbeda terendam banjir. Tercatat sebanyak 211 unit rumah masih tergenang dengan ketinggian air mencapai pinggang orang dewasa, Selasa (2/5/2023).

Dari dua Desa dan satu Kelurahan yang terendam yakni Desa Tahibua, Kecamatan Tiwu sebanyak 60 unit rumah, Desa Patowonua, Kecamatan Lasusua sebanyak 31 unit rumah dan di Kelurahan Lapai, Kecamatan Ngapa sebanyak 120 unit rumah.

Penjabat (Pj) Bupati Kolaka Utara, Parinringi yang turun ke Kelurahan Lapai memantau kondisi warganya mengatakan, pihaknya telah mengerahkan Dinas PUPR guna melakukan penggalian saluran air. Sejumlah drainase dinilai tidak optimal dan terdapat sumbatan di sejumlah titik.

“Kami berupaya memastikan jika genangan air lekas surut,” ujar Parinringi kepada Wartawan saat diwawancarai di lokasi banjir. Selasa (2/5/2023)

Lebih lanjut Parinringi mengatakan, pihaknya telah menyiapkan pompa air untuk melakukan penyedotan genangan di rumah-rumah masyarakat guna dialikan ke sungai.

“Kendaraan pemadam juga telah dikerahkan ke lokasi membantu warga melakukan penyemprotan endapan lumpur akibat banjir,” terangnya.

Ditempat yang sama, Kepala BPBD Kolaka Utara, Andi Faizal, S.Pd mengungkapkan, banjir di Desa Patowonua telah surut, penyebab utamanya akibat drainase yang buruk. Air tidak mengalir karena tersumbat dan meluber ke rumah-rumah warga.

“Perlahan air sudah surut, rumah yang masih tergenang telah dilakukan penyedotan menggunakan mesin pompa,” katanya.

Menurutnya, sungai di Desa Tojabi juga meluap karena dekker di jalan Trans Sulawesi tersumbat sampah pepohonan, akibatnya, perumahan BTN di wilayah setempat tergenang.

“Dinding jalan Trans Sulawesi di Desa Katoi juga sempat longsor dan telah ditangani menggunakan alat berat. Lalu lintas sudah normal,” pungkasnya.

Selain BPBD, Dinsos Kolut juga telah turun ke Lokasi banjir guna mendata korban terdampak untuk disalurkan bantuan.

Laporan : Ahmar

Editor

Comment