TOPIKSULTRA.COM, LASUSUA — Vaksinasi Massal yang digelar Polres Kolaka Utara (Kolut), Sabtu, (26/6/2021), di Kecamatan Tolala (kecamatan paling ujung) yang berbatasan dengan Malili-Sulsel, tidak mencapai target.
Kepala Puskesmas Tolala, Eko Budianto mengatakan, data peserta vaksin yang sebelumnya diterima pihaknya tercatat 60 orang dari 6 desa di kecamatan Tolala. Namun, pada hari pelaksanaan banyak warga yang tidak hadir.
“Data peserta tercatat 60 orang, 12 orang tidak hadir dan menolak untuk divaksin,” katanya kepada topiksultra.com, Sabtu, (26/6/2021), di Aula Vaksin Puskesmas Kecamatan tolala.
Menurutnya, masih banyaknya warga yang enggan divaksin, sebab mereka banyak mendengar berita hoax dari media sosial, sehingga muncul trauma dan enggan untuk divaksin. “Yang siap mengikuti vaksinasi hanya 28 orang saja dan memenuhi kriteria,” ujarnya.
Selain itu, jelas Budianto, ada juga 20 orang yang tidak lolos screening Kesehatan dikarenakan adanya penyakit yang mereka derita, seperti hipertensi (darah tinggi),Flu dan Batuk, serta Maag dan lainnya.
Menurut Eko, adanya keengganan masyarakat untuk divaksin, memunculkan tantangan bagi tenaga kesehatan. “Bersama para Bhabinkamtibmas, mulai sekarang hingga kedepannya kami mulai melakukan edukasi dan itu semua butuh waktu untuk meyakinkan mengembalikan kepercaan dan menghilangkan trauma,” ujarnya seraya meminta warga untuk tidak terhasut isu hoax.
Hal senada dikatakan Kapolsek Tolala, IPDA, Arifuddin. Menurutnya, masih adanya warga yang menolak untuk divaksin akibat terpengaruh isu hoax. “Mereka takut divaksin karena terpengaruh berbagai isu hoax, ” katanya.
Arifuddin meminta kepala desa untuk mengedukasi warganya agar tidak mudah percaya dengan isu hoax dan dengan penuh kesadaran bersedia mengikuti vaksinasi Covid-19.
Vaksinasi yang digelar di Puskesmas Tolala merupakan program vaksinasi serentak yang digelar kepolisian dalam rangka HUT Bhayangkara tahun 2021.
Laporan : Ahmar
Editor
Comment