Nelayan Rumput Laut di Buton Dilaporkan hilang

banner 468x60

TOPIKSULTRA.COM,KENDARI—
Seorang nelayan pembudidaya rumput laut Alamin (35) warga Desa Waara, Kabupaten Buton Tengah dilaporkan hilang di perairan laut desa setempat.

Rilis Basarnas Kendari, Sulawesi Tenggara, Jumat yang diterima di Kendari, Jumat, (11/6/2021), menyebutkan pencarian korban oleh tim gabungan Basarnas melibatkan masyarakat nelayan.

“Pencarian korban bukan hanya personel Basarnas tetapi melibatkan unsur TNI, Polri serta nelayan desa. Mudah-mudahan membuahkan hasil,” kata Humae SAR Kendari Wahyudi.

Pada pukul 11.20 Wita comm Centre Basarnas Kendari menerima informasi dari H. Samsul Jinu selaku kepala desa Waara Kabupaten Buton Tengah tentang terjadinya musibah kecelakaan di laut.

Samsul melaporkan bahwa pada 10 Juni 2021 sekitar pukul 19.25 Wita satu orang nelayan budi daya rumput laut belum kembali ke rumahnya.

Perahu korban ditemukan di bibir pantai pasir panjang pada posisi tidak terikat dengan lampu senter yang masih menyalah. Pencarian telah dilakukan namun hingga informasi ini disebarkan masih nihil.

Berdasarkan laporan tersebut diatas, pada pukul 11.40 Wita Tim rescue pos SAR Baubau diberangkatkan dengan menggunakan RIB untuk memberikan bantuan SAR.

Jarak lokasi kecelakaan dengan pelabuhan Murhum Baubau tempat sandar RIB sekitar 2,52 NM

Adapun cuaca sekitar lokasi kecelakaan dilaporkan cerah berawan, tinggi gelombang 0 – 0,5 meter, arah angin tenggara dengan
Kecepatan angin 2 – 15 knot. (Red)

Editor

Comment