BOMBANA,TOPIKSULTRA.COM– Anggota Kepolisian Resor Bombana yang bertugas di Polsek Rarowatu, sebagai Ka SPK III/c, Aiptu Muhammad Taufiq tutup usia di RSUD Kabupaten Bombana saat melakukan pengobatan sakit jantung, Rabu 7 Agustus 2019.
Aiptu Muhammad Taufiq, dimakamkan melalui upacara dinas Polri yang dipimpin oleh Wakapolres Bombana, Kompol Muhadi Walam, Kamis 8 Agustus 2019 di Pemakaman Sangkona.
Upacara Pemakaman Kedinasan Polri tersebut dimulai pukul 9:30 Wita, hinga pukul 11:15 Wita. Sejumlah Pejabat Utama (PJU) Bhayangkari turut hadir, serta para pejabat Pemda Bombana, nampak juga Wakil Bupati Bombana Johan Salim, serta diikuti ratusan warga.
Saat memberikan sambutan, Wakapolres Bombana menyampaikan, sosok Aiptu Muhammad Taufiq telah mengabdikan diri terhadap bangsa dan masyarakat melalui pengabdiannya di Polri. Menurutnya, almarhum juga salah satu putra terbaik Polri yang cukup patuh, disiplin, loyal serta mempunyai dedikasi yang tinggi dalam melaksankan tugas.
“Maka atas jasa dan dharma baktinya marilah kita bersama-sama memanjatkan doa agar Aiptu Muhammad taufik mendapatkan balasan yang setimpal dari Tuhan yang Maha Esa,” ucapnya.
“Bagi keluarga yang ditinggalkan almarhum, agar kiranya bisa menerima kenyataan ini dengan penuh ketabahan, keiklasan dan kesabaran,” tambahnya.
Sebelumya, Aiptu Muhammad Taufiq dikabarkan meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bombana, pada Rabu (7/8/), dan hal itu sampaikan oleh Kapolsek Rarowatu, Iptu Sukoyo.
“Almarhum mengehembuskan nafas terkahir di RSUD Bombana pukul 05.00 subuh tadi,” ujar Iptu Sukoyo kepada Wartawan.
Iptu Sukoyo juga menambahkan, Aiptu Muhammad Taufiq (Alm) sempat mengeluh sakit pada bagian dada seusai melaksanakan apel pagi dan piket jaga di Mako Polsek Rarowatu pada, Rabu (7/8).
“Ketika sedang piket, Rabu dini hari, sekitar pukul 01.30 Wita, Aiptu Muhammad Taufiq mengeluhkan sakit dibagian dada. Sejam kemudian, ia diantar untuk beristirahat di kediamanya, hingga pada jam 03.00 itu oleh keluarga beliau dilarikan ke RSUD Bombana untuk mendapatkan perawatan medis. Pukul 05.00 dinyatakan telah meninggal dunia,” tuturnya.
Menurut keterangan salah seoarang anggota keluarga, Aiptu Taufik memang menderita penyakit jantung.
“Riwayat penyakitnya jantung sempat di rawat di RSUD Bombana sebelum dinyatakan meninggal,” sebut sumber itu.
Hal itu dibenarkan oleh Riswanto, Direktur RSUD Kabupaten Bombana, kata dia pihaknya suda berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan penyelamatan.
“Pasien di UGD dia masuk sekitar setengah lima, sebelum memang dia masuk sudah dalam keadaan tidak sadar, teman teman yang jaga itu sempat ditangani, informasinya memang suda tidak inimi, (meninggal) dan itu tidak lamaji, kalau dari hasil informasi dokter yang terima, jantung, serangan jantung,” ucapnya kepada Topiksultra.com di ruang kerjanya, Kamis (8/8).
Untuk diketahui, Aiptu Muhammad Taufiq meninggalkan seorang istri dan 3 orang anak, Alm juga dikenal sebagai personel Polri yang dekat dengan masyarakat, karna kebiasaan membantu menyelesaikan persoalan-personalan di masyarakat. Begitu juga dimata personel Polres Bombana lainnya, Iptu Taufiq juga dikenal sangat baik dan disenangi oleh rekan-rekannya.
Laporan: Refli
Editor
Comment