KOLAKA, TOPIKSULTRA.COM — Persoalan sampah di pendakian Baula jalan Poros Kolaka-Pomalaa kini mendapatkan perhatian serius oleh pemerintah setempat.
Bagaimana tidak, lokasi yang berdekatan dengan SMK Negeri 1 Baula itu sejak beberapa bulan terakhir menjadi tempat favorit warga untuk membuang sampah.
Pagi tadi sekitar pukul 09.00 Wita, beberapa warga dikerahkan untuk membersihkan sampah yang kerap mengganggu pandangan para pengendara yang melintasi jalan itu.
Berbagai macam sampah seperti plastik, botol air mineral, popok bayi, hingga sisa makanan dikumpulkan warga kemudian dibakar. Kepulan asap hitam terlihat mewarnai langit Baula.
Camat Baula, Erwin Sila mengatakan, pemerintah kecamatan bergerak cepat dengan menyurat kepada pemerintah desa dan kelurahan untuk memperhatikan kebersihan lingkungannya, termasuk mengatasi persoalan sampah yang berserakan di pendakian Baula.
Menurutnya, untuk mengatasi persoalan sampah di tempat itu agak sulit, sebab lokasi itu sepi penduduk sehingga pihaknya kesulitan untuk mengetahui siapa yang membuang sampah.
“Informasi yang saya dapat bahwa ketika hari pasar di Lamekongga dan Pomalaa banyak sampah di situ. Jadi kita sinyalir orang-orang yang datang ke pasar itu biasa buang sampahnya di situ. Bahkan mungkin dari dalam mobil dia buang di situ, makanya itu sampah berserakan di jalan,” ujarnya.
Pria yang akan purnabakti pada 1 Februari 2021 itu mengatakan sudah menemui warga sekitar dan memastikan bahwa yang sering membuang sampah di situ bukanlah warga setempat.
“Saya sudah survei itu. Informasi dari teman-teman di lapangan juga seperti itu,” katanya.
Laporan : Azhar Sabirin
Editor
