KENDARI, TOPIKSULTRA.COM — Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mazi mengingatkan, semua unsur keamanan yang terlibat dalam pengamanan Pilkada harus menjaga netralitas dan meminimalisir segala tindakan kontra produktif.
Hal itu ditegaskan Ali Mazi saat memimpin apel Kesiapan Pengamanan Tahap Pemungutan Suara Pilkada Serentak tahun 2020 yang berlangsung secara virtual di Aula Dhacara Kepolisian Daerah (Polda) Sultra, Selasa,(1/12/2020).
Gubernur juga menekankan, untuk memberikan jaminan keamanan, seluruh unsur keamanan harus bersiap menghadapi berbagai kemungkinan yang terjadi setelah pemungutan suara seperti sengketa dan pidana umum lainnya.
Selain itu, gubernur juga mengingatkan, Pilkada kali ini berbeda dengan PIlkada sebelumnya, dimana saat ini kita dihadapkan dengan situasi Pandemi Covid-19.
Karena itu, Ali Mazi meminta tidak hanya menjaga keamanan, tetapi seluruh unsur yang terlibat dalam pengamanan pilkada juga harus betul-betul memperhatikan protokol kesehatan Covid-19 yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak.
“Dalam konteks inilah peran 2000 lebih personil Polri dan bantuan personel TNI dalam pengamanan pilkada serentak diharapkan dapat dilaksanakan secara optimal,” katanya.
Orang nomor satu di Sultra ini mengapresiasi kesiapan setiap unsur yang terlibat dalam pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak di 7 (tujuh) Kabupaten se-Sultra yang proses pemilihan akan berlangsung pada 9 Desember 2020.
Ali Mazi juga menekankan agar setiap unsur benar- benar memastikan kesiapan sesuai tugas dan kewenangannya masing-masing.
“Apel Kesiapan pada hari ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan pengamanan semua unsur terkait sebelum terjun ke lapangan sehingga dapat berjalan lancar, optimal, tertib dan kondusif,” ujarnya.
Apel kesiapan pengamanan Pilkada diikuti Kapolda Sultra, Irjen Pol. Yan Sultra Indrajaya, Wakapolda Sultra, Brigjen Pol. Waris Agono, Ketua KPU Sultra, Kepala Kejaksaan Tinggi Sultra, Komandan Korem (Danrem) 143 Halu Oleo, dan Bawaslu Sultra.
Laporan: Emil