Atlet Tenis Meja Bapor Antam Bakal Ikut Seleksi Pra-PON

banner 468x60

KOLAKA, TOPIKSULTRA.COM — Atlet tenis meja Badan Pembina Olahraga (Bapor) Antam bakal mengikuti seleksi Kejurda dan Pra-PON. Hal itu dipastikan setelah atlet tenis meja Bapor Antam meraih juara di kejuaraan tenis meja kategori umur pada 19-21 Juli 2019.

Ketua Seksi Tenis Meja Bapor Antam, Golkarianto menyebutkan, pada kejuaraan tenis meja yang dilaksanakan oleh Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kolaka itu, Bapor Antam mengikut sertakan 8 atletnya untuk kemudian bersaing dengan atlet tenis meja lainnya yang berasal dari Kabupaten Kolaka maupun Kabupaten Kolaka Utara.

“Karena kejuaraan ini merupakan kategori umur, makanya kami utus 8 atlet untuk bersaing dalam kategori kadet dan junior,” ujar Golkarianto di GOR Tenis Meja Kolaka, Minggu (21-7-2019).

Setelah melewati tahapan demi tahapan, lanjut dia, 4 atlet tenis meja Bapor Antam pada kategori kadet dan junior berhasil masuk dalam empat besar.

“Untuk kadet kita juara 1 dan 4, dan untuk junior kita dapat juara 1 dan 2,” sebutnya.

BACA JUGA : PSSI Cabut Sanksi Larangan Ikut Kompetisi PS Konsel

Nantinya, atlet tenis meja yang meraih juara pada kejuaraan tenis meja kategori umur akan mewakili Kabupaten Kolaka untuk mengikuti seleksi Pra-PON U-25 di Kota Kendari pada akhir Juli 2019.

Ia juga berharap, raihan prestasi yang telah ditorehkan oleh atlet tenis meja Bapor Antam mendapat dukungan dari PT Antam UBPN Sultra.

“Kita berharap manajemen PT Antam terus mensupport kami,” pintanya.

Sementara itu Ketua PTMSI Kolaka, Rusli Said mengatakan, kejuaraan tenis meja kategori umur merupakan ajang seleksi atlet tenis meja di tingkat kabupaten untuk kemudian mengikuti seleksi Pra-PON pada 26-28 Juli 2019 di tingkat provinsi. Pada seleksi tingkat provinsi yang akan dipusatkan di Kota Kendari, PTMSI Kolaka akan mengikutkan atlet tenis meja kategori junior.

“Untuk seleksi Pra-PON itu pesertanya harus di bawah umur 25 tahun, sehingga kami hanya akan mengikuti kategori junior,” katanya.

Ditambahkan, pada seleksi Pra-PON 2019 setiap kabupaten diberikan kuota sebanyak 4 orang putra dan putri. Karena itu pihaknya akan mengikutkan atlet terbaiknya.

“Atlet tenis meja yang telah meraih juara 1 sampai 3 pada seleksi kali ini akan kami bawa untuk mengikuti seleksi Pra-PON. Sisanya akan kami pilih yang terbaik,” pungkasnya. (Azhar)

Editor

Comment