BOMBANA, TOPIKSULTRA.COM — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bombana akan memulai penyaluran bantuan berupa uang Non tunai, bagi 24 unit rumah warga korban bencana puting beliung pada 5 januari 2020 lalu. Rencananya penyaluranya akan dimulai hari ini, Rabu (22/1/2020).
Penyalurannya kata Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bombana, Andi Syarifuddin akan dilakukan non tunai dengan cara ditransferkan ke rekening masing-masing korban bencana. Tentunya kata Syarifuddin dengan jumlah yang bervariasi. Hal itu sesuai dengan kondisi kerusakan rumah.
Menurutnya, penyaluran bantuan tersebut bertujuan untuk mestimulasi perbaikan pemukiman warga yang rusak akibat diterpa angin puting beliung beberapa waktu lalu.
“Ada yang Rp 5 juta, ada yang Rp 3,5 juta,” urainya kepada TOPIKSULTRA.com, di ruang kerjanya, Rabu (22/1/2020).
Hal itu kata Andi Syarifuddin, sesuai dengan jumlah yang di ketahui BPMD dan setelah diidentifikasi berdasarkan laporan yang diterima.
“Untuk 24 rumah, anggarannya seratusan juta. Korbannya tersebar di wilayah Poleang, Rumbia, Masaloka, Mataoleo dan Lantari jaya,” tambahnya.
Ia menjelaskan, saat ini masih ada beberapa korban yang belum menyetorkan buku rekeningnya. Namun Andi Syarifuddin memastikan penyaluran bantuan tersebut akan dituntaskan di bulan januari 2020 ini.
“Supaya dipercepat. Meskipun itu tidak menggugurkan status penerimanya. Tinggal prosesnya saja,” ucapnya.
Selanjutnya, untuk kedepanya ia berpesan agar warga Bombana yang tertimpa ataupun menemukan musibah yang dikarenakan bencana alam agar secepatnya dilaporkan ke BPBD sehingga secepatnya dapat ditindaklanjuti.
“Supaya cepat diusulkan dan diproses,” ujarnya.
Laporan: Refli
Editor
Comment