TOPIKSULTRA.COM, KOLAKA UTARA —- Tahun anggaran 2023, Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal membedah 20 rumah warga ridak layak huni.
Selain itu, 5 unit lainnya yang turut mendapat bantuan merupakan hunian terdampak bencana alam 2022.
Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Kolut, Drs. Samsuddin, S.Pd. M.Pd menyebutkan, 20 unit bedah rumah yang menjadi sasaran berpusat di Desa Sapoiha Kecamatan Watunohu. Selain itu, untuk bantuan perbaikan rumah terdampak bencana alam 2022 sebanyak 5 unit tersebar di sejumlah titik.
“25 unit ini akan kami realisasikan tahun 2023 ini juga,” ungkap Samsuddin kepada Wartawan usai menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Kantor DPRD Kolut, Senin (6/3/2023).
Lebih lanjut, Samsuddin mengatakan, khusus bedah rumah, per unitnya dibiayai senilai Rp 20 juta melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Sedangkan khusus lima unit rumah terdampak bencana nominalnya bervariasi sesuai tingkat kerusakan dengan batas maksimal Rp 15 juta.
“Kami juga dijanji bantuan serupa dari Komisi III DPRD Kolut melalui dana aspirasinya. Semoga terwujud,” harap Samsuddin.
Menurut Samsuddin, jumlah hunian yang perlu dibedah mencapai lebih dari seribu unit. Karena keterbatasan dana, pihaknya merealisasikan berdasarkan skala prioritas sesuai tingkat ketidaklayakannya.
“Sebelum dibedah kami validasi ke rumah sasaran untuk memastikan rumah yang dibantu benar-benar layak mendapat bantuan dan tepat sasaran,” ujarnya.
Menurutnya, Program tambahan sementara disusun berupa rencana pencegahan dan peningkatan perumahan dan pemukiman kumuh. Hal itu diharapkan bisa terakomodir hingga bisa berdampak luas dan tertangani dalam jumlah yang lebih banyak.
Laporan : Ahmar
Comment