KONAWE SELATAN, TOPIKSULTRA.COM — Dumptruk 10 roda pemuat raw sugar milik PT Jhonlin terlibat lakalantas di Desa Tatangge Kecamatan Tinanggea Kabupaten Konawe Selatan. Akibatnya 2 orang merenggang nyawa dan satu mengalami koma.
Diketahui Korban yang meninggal yakni Sersan II (Serda), Nasaruddin (34) dan putrinya Dewina Dheri Zakya (5) ERNAWATI (35) yang saat ini dalam perawatan di RSUD Kabupaten Konawe Selatan akibat luka parah.
Peristiwa naas itu bermula pada Kamis 2 juli 2020 sekira pukul 19.30 Wita, Dumptruk 10 roda bermuatan raw sugar milik PT Jhonlin yang bertolak dari pelabuhan bungku toko Kendari yang di kemudikan, Kamaluddin (48) dengan no pelat DT 9374 UF menuju arah Bombana.
Namun karena kantuk yang di alaminya sang supir truck memutuskan untuk berhenti di tepi jalan dengan mematikan mesin kendaraan tanpa menyalakan lampu hasard dengan posisi ke 4 ban masih diatas badan jalan.
Tidak berselang lama datang sepeda motor HONDA Scoopy warna coklat DT 5470 XX yang dikendarai oleh Sersan Nasaruddin bersama istri dan anaknya.
Kemudian di duga karena lepas kendali ia tidak dapat menguasai laju sepeda motornya sehingga menabrak bagian belakang sebelah kanan mobil truk HINO Dutro warna hijau yang di kemudikan Kamaeuddin.
“Akibat kejadian tersebut sepeda motor mengalami kerusakan parah di bagian depan dan pengendara sepeda motor an. sdr. NASARUDDIN mengalami luka kemudian meninggal dunia, anaknya an. sdri. DEWINA DHERI ZAKYA mengalami luka kemudian meninggal dunia sedangkan Istrinya an. sdri. ERNAWATI mengalami luka berat dan masih mendapatkan perawatan di RSUD. Kab. Konawe Selatan,” urai Kasat lantas Polres Konawe Iptu Yonathan melalui rilis yang di terima TOPIKSULTRA.COM
Pantauan Topiksultra.com, Jumat, 3 juli 2020 korban meninggal, Sersan II(Serda) Nasaruddin bersama putrinya kebumikan di perkuburan keluarga yang terletak di Desa Tatangge Kecamatan Tinanggea Kabupaten Konawe Selatan dengan upacara pemakaman militer.
Sementara sang sopir dan truck yang di kendarainya saat ini telah di amankan di makopolsek terdekat guna pemeriksaan lebih lanjut.
Laporan: Refli
Comment