Fraksi Karya Indonesia Pertanyakan Nasib Honorer Nakes Kolut

banner 468x60

TOPIKSULTRA.COM, LASUSUA — Fraksi gabungan Partai Gerindra dan Golkar (Karya Indonesia) DPRD Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), mempertanyakan nasib pegawai honorer tenaga kesehatanpuskesmas, yang pada tahun 2022 tidak lagi mendapatkan tunjangan atau gaji.

“Bahwa ada beberapa OPD yang memang membutuhkan pagu untuk program, dan semuanya itu sudah tertuang di berita acara komisi,” kata Sekretrasi fraksi Karya Indonesia, Adi Putra, dalam pandangan umumnya dihadapan rapat paripurna DPRD Kolut dalam rangka penyerahan rancangan peraturan daerah APBD Kolut tahun 2022, Selasa, (16/11/2021).

Namun demikian, fraksi Karya Indonesia menerima penyerahan rancangan peraturan daerah kabupaten Kolaka Utara tentang APDB Kabupaten Kolaka Utara tahun anggaran 2022, seraya menegaskan dukungannya terhadap pemerintahan Nur Rahman-Abbas. “Burung elang Gerindra selalu terbang di Kolaka Utara, pohon beringin Golkar selalu menaungi Kolaka Utara, jagan ragukan kami yang selalu bersama rakyat Kolaka Utara yang madani,” kata Adi Putra menutup pandangan fraksinya dengan pantun.

Sementara, Sekda Kolut, Dr. Taufiq Sonda mewakili bupati Kolut menjawab beberapa pandangan fraksi, mengakui banyak OPD yang tidak mampu lagi bekerja yang sesuai dengan standar pelayanan masyarakat karena minimnya anggaran.

“Kondisi anggaran tahun 2022 sebagaimana yang tertuang dalam rancangan APBD memang tidak memungkinkan kita untuk memenuhi seluruh kebutuhan anggaran pada setiap OPD. Karena itu, kami berharap kepada OPD untuk memaksimalkan anggarannya,” katanya.

Laporan: Ahmar

Editor

Comment