TOPIKSULTRA.COM, KOLAKA UTARA — Balon Bupati Kolaka Utara, H. Anton, S.H terus bergerak menemui para simpatisan, pendukung, dan tokoh masyarakat untuk menyerap aspirasi sekaligus melakukan sosialisasi program kerja ke Desa-Desa.
Telah tercatat sejak tanggal 15 sampai 19 September 2024, pasangan H. Abbas ini telah berkunjung ke 9 desa antara lain Desa Torotuo, Tolemo, Powalaa, Lengkong Batu, Saludongka, Alipato, Walasiho, Sipakainge, dan Desa Tinukari.
Disetiap kunjungannya H. Anton menyampaikan beberapa program unggulan mereka. Ia juga menekankan pentingnya mengutamakan memilih pemimpin berdasarkan program kerja mereka bukan hanya persoalan sosok seorang calon.
Sejalan dengan jargon yang mereka usung yakni “Kolaka Utara Maju. Santun, Tangguh, dan Religius” pasangan Anton-Abbas menekankan kepada para pendukung dan simpatisan untuk mengedepankan politik santun, saling menghargai meski beda pilihan, tidak melakukan black campaign, dan membantu TNI-Porli menjaga kamtibmas.
Pernyataan serupa kembali H. Anton gaungkan saat dirinya menyapa ratusan pendukung dan simpatisan “Andalanku Hadir” di Desa Sipakainge, Kecamatan Pakue, Rabu (18/9/2024).
Kunjungan yang berlangsung di posko pemenangan tingkat desa ini berlangsung pukul 17.00 wita. Dihadapkan masyarakat yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan dan penambak.
Pengusaha berdarah Luwu, Bugis, dan Tolaki ini menekankan pentingnya kepastian jaminan perlindungan sosial bagi masyarakat nelayan untuk melindungi mereka saat memenuhi kebutuhan hidup.
“Kalau kami dirahmati, kami akan betul-betul pastikan para nelayan kita memiliki jaminan sosial. Dan biayanya sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah daerah,” terangnya. Sabtu (21/9/2024)
“Kami sudah hitung kalau misalnya nelayan kita di Kolaka Utara hanya 5000 orang maka Pemerintah Daerah hanya perlu menyiapkan anggaran Rp 1 miliar tiap tahunnya,” ujarnya.
Dengan adanya perlindungan jaminan sosial bagi nelayan, mereka yang mengalami kecelakaan saat bekerja atau melaut sepenuhnya dapat diberikan santunan Rp 25 juta hingga Rp 150 juta per orang.
“Kita tidak minta-minta ketika melaut terjadi kecelakaan yang menyebabkan luka atau cacat fisik makan nelayan dapat menerima santunan Rp 15 juta, kalau misalnya meninggal akan kita santuni Rp 150 juta,” jelasnya
Tidak hanya itu, pengusaha yang dikenal dermawan ini juga akan melakukan pembenahan tata kelola pendistribusian bantuan untuk para nelayan yang selama ini cenderung tidak tepat sasaran, tidak tepat guna dan berbau nepotisme.
“Kita akan mengunjungi para nelayan, mengidentifikasi kebutuhan mereka setelah itu baru bantuan diberikan. Tujuannya agar tepat guna dan tepat sasaran jangan karena kedekatan emosional sehingga biar PNS diberikan juga bantuan perahu,” katanya
Selain program jaminan sosial khusus nelayan, H. Anton juga menyampaikan beberapa program unggulan mereka antara lain.
1. Bantuan dana operasional untuk pondok pesantren dan sekolah swasta berbasis islam sebesar Rp 250 juta per tahun serta pondok tahfiz dan rumah tahfiz senilai Rp 300 juta tiap tahun.
2. Bantuan Rp 200 juta per Desa untuk peningkatan gaji Imam Masjid, Marbut Masjid, Anggota BPD, Hansip, Bidan Desa, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Guru Mengaji (TPA), Guru TK, PKK, Karang taruna, dan lembaga lainnya.
3. Program kakao plus melalui pemberdayaan masyarakat.
4. Pembangunan jalan antar kecamatan dari Ujung Kecamatan Katoi hingga Kecamatan Batu Putih.
5. Berupaya membangun akses jalan dari Kecamatan Porehu menuju Asera, Kabupaten Konawe Utara sepanjang 64 kilometer melalui dana APBN.
Terbukanya akses jalan yang menghubungkan dua kebupaten ini diyakini dapat mempermudah akses menuju pusat pabrik industri nikel di Morowali dan Morosi.
6. Berupaya mendorong percepatan pembangunan pabrik smelter di Kecamatan Batu Putih dan Tolala yang sudah masuk dalam program strategis nasional.
Pasangan Anton-Abbas berupaya pada masa tiga tahun kepemimpinan mereka smelter akan terbangun di dua kecamatan tersebut.
Sementara itu, salah satu masyarakat nelayan di Desa Sipakainge, Jufri berharap, pasangan Anton-Abbas dapat terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kolaka Utara periode 2025-2030.
“Program kerjanya bagus khusus untuk nelayan. Selama ini kita disini tidak ada jaminan sosial, semoga pak H. Anton di rahmati Allah,” harapnya
Sebelum menyapa para simpatisan, pengusaha sukses asal Kolaka Utara ini, lebih dulu meninjau beberapa infrastruktur jalan Kabupaten yang berada di sekitar Desa Sipakainge serta berkomunikasi langsung dengan warga setempat.
H. Anton juga menyempatkan diri untuk meninjau langsung dermaga Kelurahan Olo-oloho yang nantinya bakal dibangun jalan pintas menuju Kecamatan Pakue Tengah, Pakue Utara, hingga Batu Putih jika ia dirahmati Allah sebagai Bupati Kolaka Utara priode 2025-2030. (adv)
Comment