Honor Panitia Pilkades Macet, Massa Geruduk Kantor DPMD Buteng

BUTONTENGAH, TOPIKSULTRA.COM – Persoalan gaji honor panitia Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Desa Lowu-lowu Kecamatan Gu, Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang belum terbayar lunas, puluhan massa dari Aliansi Mahasiswa Pemuda Pemerhati Desa (AMPD) yang dipimpin oleh Rizal selaku Koordinator Lapangan (Korlap), melakukan aksi demonstrasi di depan kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Kamis (14/11/2019).

Dalam aksinya massa AMPD menyuarakan empat tuntutan, diantaranya, meminta kepada Ketua Panitia Pilkades dan DPMD untuk bertanggung jawab penuh terhadap anggota panitia yang tidak menerima honornya, kemudian meminta penjelasan keterkaitan panitia yang tidak diberikan haknya (honor), meminta kepada Bupati Buton Tengah mengevaluasi mengenai lelang jabatan di DPMD dan meminta kepada Bupati Buton Tengah agar mencopot jabatan kepada dinas DPMD.

Persoalan diawali saat panitia Pilkades hanya menerima uang honor pada tahap satu atau bulan pertama masa kerja, sedangkan honor untuk bulan kedua dan ketiga berdasarkan SK kepanitiaan belum dibayarkan, padahal kegiatan Pilkades telah selesai dilaksanakan sejak sebulan yang lalu.

Atas persoalan tersebut, massa aksi pun meminta pihak DPMB Buton Tengah selaku pengelola kegiatan Pilkades agar bertanggung jawab. Massa juga sempat mengancam untuk menyegel kantor DPMD apabila pihak demonstran tidak ditemui untuk membicarakan penyelesaikan masalah.

Beberapa saat setelah berorasi, massa aksi pun mulai naik pitam dan hendak menerobos masuk ke dalam kantor DPMD, sehingga gesekan antara massa aksi dan aparat keamanan pun sempat terjadi, namun berkat kesigapan aparat keamanan gabungan Polsek Lakudo, Gu, Sangia Wambulu dan Polsek Mawasangka Tengah sehingga massa aksi pun kemudian dapat ditenangkan.

“Mohon tenang, barusan Firman Kasim (Pihak DPMD Buteng) Telpon saya, dia mau kesini,” ucap Kapolsek Lakudo, AKP Abdul Halim Kaonga, SH., MH kepada puluhan masa aksi.

Usai himbauan Kapolsek Lakudo tersebut, masa aksi pun menghentikan orasi sejenak sambil menunggu kedatangan pihak DPMD untuk menemui mereka. Massa aksi juga sempat mengultimatum untuk bermalam di kantor tersebut bila tidak ada kejelasan dari pihak DPMD.

Kurang lebih satu jam menunggu akhirnya massa ditemui oleh Kabid Usaha Ekonomi Masyarakat DPMD Buteng, Firman Kasim yang juga menjabat Sekretaris Panitia Pilkades Kabupaten Buton Tengah.

Kabid Usaha Ekonomi Masyarakat DPMD Buteng, Firman Kasim (Baju putih pegang mic) saat memberikan penjelasan kepada massa aksi dengan didampingi Kapolsek Gu, AKP Suriadin, S.Sos., MH (Kanan), Kapolsek Mawasangka Tengah, Ipda Arifin (Kiri) dan Kapolsek Lakudo selaku penanggung jawab pengamanan aksi, AKP Abdul Halim Kaonga, SH., MH (Belakang). (foto : ist)

Fiman Kasim menjelaskan akan bertanggungjawab dan telah berjanji untuk menyelesaikan pembayaran honor tiga panitia pilkades dari Desa Lowu-lowu, Kecamatan Gu pada Jumat 15 November 2819. Tiga panitia pilkades Lowu-lowu yang masih tertunda pelunasan honornya yakni, La Eri, Anwar dan Hasniati.

“Besok temui saya dikantor, tiga orang ini harus dibayar,” jelasnya.

Untuk menuntaskan persoalan, Kabid Usaha Ekonomi Masyarakat DPMD Buteng ini pun siap memanggil ketua panitia Pilkades Desa Lowu-lowu dan bendahara untuk didudukkan bersama pihak yang belum terbayar lunas honornya.

“Besok saya cek bendahara, karena ini (Pembayarannya, red) diwakili sama ketua panitia kalau tidak salah, nanti saya panggil ketua panitianya datang disini,” tambahnya.

Laporan: Anton Buteng

Editor

Comment