MUNA BARAT, TOPIK SULTRA.COM– Dua wilayah Kabupaten Muna Barat (Mubar) di tetapkan sebagai Kawasan Perdesaan Prioritas Nasional oleh Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi. Wilayah tersebut yakni Kecamatan Tiworo Selatan dan Kecamatan Maginti.
Bupati Mubar, melalui Kabag Humas Pemda Mubar, Ali Abdin menyampaikan, penetapan dua wilayah tersebut terjadi setelah Bupati Mubar LM.Rajiun Tumada melakukan pertemuan dengan Kementeian Desa PDT dan Transmigrasi dalam hal menindaklanjuti Penetapan Mubar sebagai salah satu lokasi KPPN (Kawasan Perdesaan Prioritas Nasional).
“Penetapan Mubar sebagai lokasi KPPN telah dituangkan dalam dokumen masterplan KPPN yang disusun oleh Badan Pusat Investasi Wilayah (BPIW) Kementerian PU PR pada Tahun 2018,” jelas Abdin melalui sambungan telpon kepada topiksultra.com, Jumat (15/11/2019).
Menurutnya, penyusunan Masterplan KPPN di Mubar merupakan amanah RPJMN 2014-2019. Oleh karena itu untuk kembali menindaklanjuti program nasional tersebut dalam RPJMN 2020-2024 maka Pemda Muna Barat melakukan expose kepada pihak Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi.
“Alhamdulillah berdasarkan hasil pertemuan tersebut pihak Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi berjanji memberikam dukungan program dan kegitan dengan melibatkan multi stake holders dalam rangka kemajuan kawasan perdesaan prioritas nasional di Mubar,” tambahnya.
Abdin juga menyampaikan, penetapan Mubar sebagai lokasi KPPN sebagai upaya mewujudkan pertumbuhan dan pemerataan ekonomi sehingga mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat dan benar-benar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Semoga Ini bisa kami jadikan cambuk untuk terus melakukan pemeraatan pembangunan di tingkat desa sehingga bisa berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat,” urainya.
Abdin mengaku bahwa dua wilayah tersebut dianggap sangat strategis untuk pengembangan sektor pertanian, perikanan, perkebunan dan budidaya.
“Kami berharap melalui program ini, masyarakat akan merasakan manfaatnya serta mampu mengurangi kesenjangan antara pembangunan di wilayah perkotaan dan pedesaan seperti tujuan dari pembangunan nasional,” tutupnya.
Laporan : La Ode Pialo
Editor
Comment