TOPIKSULTRA.COM, KOLAKA — Jemaah masjid Al-Mubarak Dusun I Desa Watalara, Kecamatan Baula, merasa dianaktirikan oleh tim safari ramadan Pemda Kolaka.
Pasalnya, safari ramadan yang dilaksanakan di Kecamatan Baula, Sabtu,(25/4/2021), tak satu pun pejabat atau tim yang berkunjung ke masjid tersebut. “Saya heran, barusan safari ramadan ini, tidak ada tim yang hadir di masjid Al-Mubarak, padahal masjid kami lebih dulu dilewati,” kata Parenrungan tokoh masyarakat Watalara selaku jemaah masjid Al-Mubarak.
Paren mengaku heran, karena tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, dimana masjid Al-Mubarak selalu jadi langganan safari. Namun, ramadan tahun ini, tim safari hanya lewat dan tak satu pun yang mampir. “Terus terang, sebagai jemaah kami sangat kecewa, ada apa masjid kami seperti anak tiri,” katanya kepada topiksultra.com, Ahad, (25/4/2024) malam.
Kabag Kesra Setkab Kolaka, H.Andi Panguriseng, dikonfirmasi via whatsapp, terkait pelaksanaan safari ramadan, menyebut ada 9 masjid dan 1 kelurahan yang menjadi sasaran safari ramadan se Kecamatan Baula.
Berdasarkan jadwal safari ramadan yang diperoleh topiksuktra.com, jumlah tim yang turun dalam setiap desa ada 5 orang pimpinan instansi /SKPD. “Saya heran, masa 5 pejabat setiap desa, tapi tidak satu pun yang bersedia ke masjid Al-Mubarak, semuanya terkumpul di masjid yang satu,”ujar Paren.
Camat Baula, Bisarif Saripa yang dikonfirmasi, mengatakan, selaku pemerintah kecamatan, pihaknya sudah meneruskan informasi dan jadwal lengkap safari ramadan kesembilan desa dan satu kelurahan. “Selanjutnya tinggal koordinasi masing-masing pemerintah desa,” katanya.
Ia menyayangkan, kalau ada masjid yang terlewati berarti kurangnya koordinasi pemerintah desa dengan tim safari ramadan.
Kepala Desa Watalara, Aris, hingga berita ini dirilis belum berhasil dikonfirmasi. Nomor kontaknya tak ada yang aktif. (Red)
