WAKATOBI, TOPIKSULTRA.COM – Lima pelajar asal Pulau Kaledupa, Kecamatan Kaledupa, Kabupaten Wakatobi menemukan kandungan listrik di Buah Semangka saat mengikuti praktek ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Fisika di Laboratorium SMP Negeri 1 Kaledupa.
Kelompok pelajar yang diketuai oleh Asril, siswa Kelas IX (sembilan) asal Kelurahan Ambeua bersama empat temannya yang tergabung dalam kelompok 3 adalah yang pertama menemukan kandungan listrik pada buah Semangka pada hari Sabtu 5 Oktober 2019.
Siswa siswi yang dibimbing oleh La Surati S.Pd ini awalnya mencari buah sebagai objek penelitian seperti Apel dan Jeruk dinilai mengandung asam sulfat dan larutan elektrolit, namun karena di Kaledupa buah itu tidak ada maka semangka jadi objek yang diteliti.
“Kami hanya dapat buah Semangka di pasar akhirnya buah ini yang digunakan oleh pelajar,” tuturnya kepada topiksultra.com, Rabu 9 Oktober 2019.
Dari hasil penelitian para siswa berhasil menemukan kandungan listrik dibuktikan dengan alat ukur amperemeter (mA) kandungan listrik sebesar 100 mA dideteksi dari bongkahan semangka dengan diameter kurang lebih 5 cm.
“Listrik di buah semangka ini dapat menghidupkan lampu dengan amper yang kecil, sesuai kandungan di buah ini,” tambahnya.
Kepala Sekolah SMPN 1 Kaledupa, Masdawati, S.Pd mengapresiasi temuan para siswanya, dia mengharapkan dapat memotivasi siswa lainnya untuk mengembangkan potensi diri dan sekolah dapat memfasilitasi.
“Kami bangga dengan kegiatan para pelajar ini, dengan serius mengikuti pelajaran dan bimbingan dari guru La Surati,” ucapnya.
Pengembangan pengetahuan para siswa-siswi SMPN 1 Kaledupa diharapkan dapat berkembang ke tingkatan selanjutnya. Masdawati mengatakan berkomitmen mengembangkan fasilitas laboratorium sekolah sebagai pendukung.
“Kita akan kembangkan laboratorium ini dan kami akan mengusulkan agar kelengkapan dapat ditingkatan. Diharapkan juga dukungan pemerintah sehingga anak anak dapat belajar banyak, sehingga sekolah ini dapat menghasilkan bibit bibit ungul di dunia pendidikan tanah air,” tambahnya.
Laporan : Hendriansyah
Editor
Comment