BOMBANA, TOPIKSULTRA.COM — Sejumlah masyarakat Desa Wumbubangka Kecamatan Rarowatu Utara, Kabupaten Bombana, meminta agar pihak PT. Panca Logam Grup, meninggalkan Desa Wumbubangka apabila tidak membenahi jalan yang rusak.
Mewakili sejumlah masyarakatnya, Kepala Desa Wumbubangka, Syamran, mengungkapkan, sesuai dengan keinginanan masyarakat pihaknya akan menutup akses jalan desa yang setiap harinya di lalui pihak perusahaan dengan cara memasang palang di pintu masuk jalan.
“Kami selaku pemerintah bersama masyarakat akan memasang palang. Kami akan menutup akses jalan ke dalam, dan hal itu hanya akan kami lakukan untuk perusahaan,” ucapnya.
Namun diakuinya, langkah itu baru akan dilakukan apabila rencana perbaikan jalan yang telah di tentukan dan di sepakati bersama pihak perusahaan tidak segera dilakukan.
“Kalau itu tidak di lakukan, tanpa kami minta, masyarakat akan bergerak meminta perusahaan keluar dari Desa Wumbubangka,” katanya.
Sementara itu, pihak perusahaan yang di wakilkan oleh Kepala Tehnik Tambang PT PLN, Muh. Rezeky. A mengatakan, pihaknya bersedia melakukan perbaikan jalan namun dengan syarat pihaknya akan lebih dulu melakukan komunikasi dengan beberapa pemilik IUP yang juga masih aktif beroperasi di wilayah Wumbubangka.
“Kami sudah respon dengan menghubungi beberapa pemilik IUP di Wumbubangka. Kami berinisiatif ini merupakan solusi bersama bukan solusi masing-masing. Supaya hasil perbaikan lebih maksimal,” Katanya saat mengikuti pertemuan dengar pendapat yang di fasilitasi Kepolisian di Mako Polsek Lantari Jaya, Kamis, (8/10/2020).
Informasi di himpun TOPIKSULTRA.COM, panjang Jalan masuk ke Desa Wumbubangka hanya sekira 9 Kilometer dari jalan poros Kendari Kasipute. Kondisi jalan tersebut sangat memprihatinkan.
Laporan: Refli
Editor
Comment