TOPIKSULTRA.COM, KENDARI — PT PLN Persero membuka Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Senin (17/2/2022).
SPKLU pertama di wilayah Sultra ini resmi dibuka secara serentak di wilayah PLN Regional Sulawesi Maluku Papua Nusa Tenggara (Sulmapana), yakni Kendari, Manado, Ambon, Labuan Bajo, Mataram, dan Jayapura.
Di Kendari peresmiannya dilakukan di Kantor PLN Rayon Wuawua oleh Gubernur Sultra Ali Mazi bersama Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir dan Bupati Konawe Utara Ruksamin yang didampingi General Manager PLN UIW Sulselrabar, Awaluddin Hafid.
Awaluddin Hafid mengatakan, kapasitas SPKLU ini menjadi yang terbesar di wilayah PLN Sulawesi Selatan, Tenggara, dan Barat (Sulselrabar) dengan 2×25 KW kecepatan pengisian. Dalam pengisian dari awal (nol persen daya) baterai memakan waktu 1,5 jam untuk jarak tempuh 300 KM.
“Dibanding kita charging di rumah bisa sampai 5-6 jam, menurut Pak Wali Kota Kendari berdasarkan pengalamannya,” kata Awaluddin Hafid.
Gubernur Ali Mazi menyambut baik hadirnya SPKLU ini. Menurutnya, hal ini sejalan dengan yang dicanangkan pemerintah pusat terkait dengan pengurangan energi fosil.
“Dasar kita peraturan presiden tentang percepatan penggunaan kendaraan motor listrik berbasir baterai untuk transportasi jalan,” terang Gubernur Ali Mazi.
Selain itu, menurut Gubernur Ali Mazi, di Sultra juga didukung dengan Pergub Nomor 48 tahun 2021 tentang penggunaan kendaran bermotor listrik berbasis baterai. Ditambah lagi dengan Instruksi Gubernur Nomor 024/58/2021 tentang percepatan implementasi penggunaan bermotor listrik berbasis baterai.
Untuk itu, Gubernur Ali Mazi mengaku akan memasifkan penggunaan kendaraan listrik ini di lingkup pemerintahannya dalam upaya mendukung program yang juga dicanangkan pemerintah pusat.
Laporan: Didul
Editor
Comment