Wabup Kolut Ingatkan ASN Jangan Jadikan Inovasi Syarat lulus Diklat

banner 468x60

TOPIKSULTRA.COM, KOLAKA UTARA – Wakil Bupati Kolaka Utara, Abbas mengingatkan para Aparat Sipil Negara (ASN) yang mengikuti Pendidikan Diklat baik itu PIM II dan III atau Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) tingkat II agar melakukan inovasi bukan sekedar sebagai persyaratan wajib untuk lulus.

“Mereka tidak akan pernah lulus kalau tidak ada inovasi, karena itu wajib bagi mereka lakukan. Tetapi yang kami lihat dilapangan ada yang berjalan tetapi tidak sampai 20 persen,” ujarnya kepada para peserta yang hadir pada saat membuka kegiatan Inovasi Sistem Layanan Adminduk secara Offline, Online dan Terintegrasi (SI LAKU 02T) dan LA KATRINE BUNDA atau Layanan Kado 3 in 1 di salah satu taman Lapangan Aspirasi Kolaka Utara, Rabu (18/5/2022).

Abbas mengeluhkan bahwa ASN hanya datang minta dukungan, tanda tangan dan dokumentasi sebagai bukti kegiatan selesai tetapi inovasi yang diluncurkan tidak berjalan.

“Seakan-akan inovasi berjalan hanya pada saat itu hanya untuk bagaimana memenuhi kewajiban sebagai persyaratan kegiatan Diklat,” ungkapnya.

Karena itu ia menegaskan agar kedepannya inovasi yang diluncurkan bagi ASN yang mengikuti Diklat dapat berjalan maksimal.

“Kalau tidak berjalan pasti sia-sia saja kegiatan inovasinya,” terangnya.

Ketua DPC PKB Kolut ini berkeyakinan tujuannya bagi para pelaksana Untuk melakukan inovasi pasti ingin terus dikembangkan.

“Misalnya ada yang pernah kami lihat waktu itu sebuah inovasi yang dilakukan salah satu ASN yaitu pemasangan kamera CCTV di area Masjid Agung Lasusua dan itu sangat bagus bisa kita pantau orang yang lewat melalui HP Android pada saat itu tetapi kegiatan tersebut hanya berjalan beberapa bulan saja lalu kemudian hilang,” jelasnya.

Menurutnya, sehingga memunculkan pertanyaan apakah anggarannya yang tidak ada ataukah hal lain padahal itu sangat bagus.

” Kalau ada kejadian yang terjadi diseputaran area masjid agung Lasusua bisa kita ketahui secara cepat melalui HP siapa yang melakukannya,” tuturnya.

Menurutnya,kami berharap kepada para ASN yang melakukan kegiatan inovasi jangan hanya dijadikan kegiatan memenuhi persyaratan Diklat untuk lulus.

“Selesai kegiatannya diklatnya selesai juga inovasinya tetapi kami inginkan terus dikembangkan seperti yang dilakukan oleh dinas dukcapil dan ini perlu dijadikan contoh bagi OPD yang terkait pelayanan publik sehingga indeks pelayanan publik bisa naik dan masuk zona hijau karena saat ini berada di zona kuning sedikit lagi masuk zona merah,” tegasnya.

Laporan : Ahmar

Editor

Comment