64 Peserta Ikut Pelatihan BLK Kolut

LASUSUA, TOPIKSULTRA.COM — Sebanyak 64 orang dari berbagai perwakilan desa di wilayah Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), mengikuti pelatihan kejuruan di Unit Pelaksana Tehnis Dinas (UPTD) Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Kolaka Utara.

Kepala BLK Kolut, Nasrullah, mengatakan peserta pelatihan sebelumnya mengikuti seleksi berkas dan ujian seleksi sebelum ditetapkan 64 nama.

“Pelatihan mulai dilaksanakan 17 Februari 2021 dan berakhir pada tanggal 24 Maret 2021,” kata Nasrullah, Kamis, (25/3/2021), di kantor BLK Kolut.

Menurutnya, pelatihan kali ini membuka empat jurusan terdiri: jurusan las (Wellding) jurusan pemasangan listrik bangunan sederhana, jurusan Teknik Informatika Komputer (TIK) atau computer operatorasistant dan jurusan Proseccing (pembuatan kue rumahan).

Menurut Nasrullah, dari 64 peserta yang terbagi dalam keempat jurusan, masing – masing jurusan terbagi dalam 16 orang.

“Setiap jurusan ada empat Instruktur/pelatih yang sudah berkompeten,” katanya.

Nasrullah berharap, alumni pelatihan yang telah mengikuti pelatihan di BLK, mereka sudah siap berkompeten atau siap bersaing di dunia kerja dan bisa mencari lowongan pekerjaan di perusahaan – perusahaan sesuai jurusan mereka.

“Dengan berbekal dua sertifikat, satu dari BLK dan satu dari Kementerian tenaga kerja. Jadi kalau mereka mendaftar di perusahaan manapun pasti terinput dengan sendirinya di kemenaker,” ujarnya.

Ditempat yang sama, Instruktur bidang kelistrikan, Isra mengatakan selama melatih para peserta belum ada kendala yang ditemukan dan semua berjalan lancar. “Semua peserta sangat antusias mengikuti pelatihan tersebut,” katanya.

Isra berharap, setelah melalui pelatihan, minimal mereka mampu memahami dan mengenal tentang dasar kelistrikan, sehinga kalau ada kerusakan listrik di rumah mereka masing – masing, mereka sudah mampu perbaiki tanpa memanggil instalatur dari PLN.

Isra bahkan menawarkan bisa bermitra dengan pihaknya dalam hal pemasangan instalasi kwh listrik. “Kebetulan perusahaan saya menjadi mitra dengan PLN, ” ujarnya.

Laporan : Ahmar

Editor