BPTD Optimistis Mudik Lebaran 2022 di Sultra Lancar

Berita657 Views

TOPIKSULTRA.COM, KENDARI —Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XVIII Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) optimis mudik lebaran 2022 berjalan lancar dan aman.

Kepala BPTD WIlayah XVIII Sultra, Benny Nurdin Yusuf mengatakan, pihaknya telah menempuh upaya maksimal agar mudik lebaran tahun ini tanpa masalah.

“Semua jenis angkutan umum  baik bus armada maupun kapal penumpang sudah dilakukan pemeriksaan kelayakan,” kata Beny pada Rabu (27/4/2022).

Saat ini sebanyak 52 unit kapal penumpang disiapkan dan telah menjalani pemeriksaan kelayakan untuk melayani pemberangkatan dan kedatangan di 26 pelabuhan penyeberangan.

Sebelum H-7 lebaran sarana angkutan, khususnya kapal sudah menjalani pemeriksaan kelayakan. Pengawasan bersama pihak terkait terus dilakukan, termasuk Pertamina dan BMKG.

Di setiap pelabuhan penyeberangan pihaknya menyiagakan satuan pelayanan termasuk di Pelabuhan Kolaka.

Meskipun Pelabuhan Kolaka tidak masuk dalam pantauan nasional tetapi Pelabuhan Kolaka itu merupakan bagian dari Pelabuhan Bajoe. Di mana Pelabuhan Bajoe yang mendapat pantauan nasional sehingga mesti juga menjadi atensi.

“Dari sisi perencanaan dijamin mudik lebaran kali ini berjalan lancar karena dikawal secara maksimal.  Kalaupun ada  kekurangan diluar kemampuan kita. Kita berharap juga doa dan kerjasama dari semua pihak,” kata Benny.

Kondisi cuaca juga menjadi sangat penting demi mendukung kelancaran pemberangkatan  kapal karena bilamana cuaca tidak mendukung maka kapal tidak akan  diberangkatkan.

Soal kapal yang mengangkut penumpang melebihi kapasitas, ia menuturkan pihaknya hanya memberikan toleransi sampai batas 20 persen.

Berdasarkan hasil rapat sebelumnya dengan Dirjen Kelautan dalam mengantisipasi lonjakan maka ada diskresi atau kelonggaran sesuai batas yang ditentukan. Namun terkait dengan pengaturan di pelabuhan semua sudah diedukasi agar tidak terjadi kesemrawutan.

Adapun rinciannya untuk di rute Langara – Kendari satu unit kapal, Amolengo – Labuan mendapat atensi sehingga disiapkan dua kapal demi mengantisipasi tumpukan penumpang.

“Memang yang kita antisipasi juga di Pelabuhan rute  Torobulu – Tampo makanya saya dalam waktu dekat ini turun langsung memastikan pergerakan angkutan disana ,” ujarnya.

Jumlah kendaraan yang bergerak pada arus mudik kali ini diprediksi terjadi peningkatan sekitar 45 – 70 persen dengan melihat perbandingan data dari tahun 2020 dan 2021 lalu.

Ia mengimbau jajaran satuan pelayanan dan operator kapal untuk mementingkan keselamatan penumpang  termasuk kondisi cuaca serta area- area di atas kapal untuk tidak ditempati penumpang demi mencegah adanya insiden penumpang yang jatuh dari atas kapal.

“Hal lain juga kita imbau  agar di pelabuhan menerapkan protokol kesehatan. Begitupun dengan jalur – jalur darat yang dipadati kendaraan angkutan barang maka akan dilakukan pengaturan kebetulan kami akan turun monitoring di lokasi,” tambahnya.

 

Laporan: Didul

Editor

Comment