KONAWE UTARA – Satuan Brigade Mobil (Brimob) Polda Provinsi Sulawesi Tenggara melakukan kunjungan kerja sekaligus melakukan silaturrahim dengan warga Desa Asemi Nunulai Kecamatan Asera Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sabtu 14 September 2019.
Pasukan Brimob ini berkunjung untuk mengenang masa pertempuran dengan gerombolan DI/TII dibawah pimpinan Abdul Kahar Muzakkar, di Desa Asemi salah satu pusat peperangan saat itu.
Untuk mengabadikan kenangan pertempuran tersebut, Brimob membangun monumen perjuangan dengan tahap awal melakukan pemasangan batu pertama.
Komandan Satuan Brimob Sultra Kombes Pol Joni Afrizal Syarifuddin, menyanpaikan, kedepan mereka ingin membersihkan bekas-bekas amunisi yang ditinggalkan.
“Kemungkinan masih berbahaya yang dapat mengganggu aktifitas warga di daerah ini yang akan dibersihkan oleh Tim Gegana,” ucap alumni AKPOL Tahun 1994 ini.
Di tempat yang sama, Bupati Konawe Utara, Ruksamin menyambut baik kegiatan dan rencana Satuan Brimob tersebut, dia bercerita tentang keinginan warga Desa Asemi yang meminta dirinya untuk menyampaikan ke Kepolisian Daerah (POLDA) Sultra.
“Yang disampaikan masyarakat Desa Asemi mendukung kegiatan ini dengan menghibahkan lokasi lahan mereka,” urainya.
Masyarakat yang diwakili oleh Kepala Desa Asemi Nunulai langsung menyampaikan dukungan warga dengan menyerahkan surat penyerahan hibah barupa tanah kepada kesatuan Dansat Brimob Polda Sultra seluas 33,247,8 Ha.
Setelah menerima dokumen hibah tanah dari warga Desa Asemi Nunulai, Dansat meminta kepada bupati dan DPRD Konawe Utara untuk bisa mempercepat proses hibah.
Ruksamin menyambut baik sikap para warga dan menyampaikan akan mempercepat proses pengalihan hibah tanah tersebut sebelum HUT Brimob yang jatuh tanggal 14 November 2019.
“Sehingga HUT Brimob bisa dipusatkan di Konawe Utara tepatnya di Desa Asemi Nunulai,” tambahnya.
Laporan : Lukman
Editor
Comment