Bupati Kolut Mendorong Jajaranya Kerja Keras Tingkatkan PAD

TOPIKSULTRA.COM, KOLAKA UTARA — Bupati Kolaka Utara, Drs. H. Nur Rahman Umar, S.H., M.H mendorong semua pihak baik di tingkat OPD maupun Legislatif untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) ditengah turunnya postur APBD 2026.

Hal tersebut disampaikannya pada kegiatan penyerahan rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) tahun anggaran 2026 kepada DPRD Kolaka Utara dalam rapat paripurna yang digelar Selasa (14/10/2025) di gedung DPRD Kolaka Utara.

Pada rapat paripurna dipimpin oleh Ketua DPRD Kolaka Utara, Fitra Yudi didampingi Wakil Ketua Muhammad Syair, S.Sos. dan Agusdin, S.Kom. Hadir pula para anggota DPRD dan OPD.

Diketahui struktur rancangan KUA-PPAS 2026, pendapatan daerah diproyeksikan sebesar Rp. 859,5 miliar, sementara belanja daerah mencapai Rp. 864,5 miliar. Adapun penerimaan pembiayaan daerah direncanakan sebesar Rp. 5 miliar yang bersumber dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) tahun sebelumnya.

Bupati Kolaka Utara, Drs. H. Nur Rahman Umar menyampaikan pemerintah daerah saat ini perlu bekerja keras untuk memperkuat PAD terutama pada sektor-sektor potensial.

“Melihat kondisi struktur APBD kita yang sudah begitu berkurang drastis mau tidak mau kita harus bekerja keras memaksimalkan PAD,” sebutnya. Selasa (14/10/2025)

Lebih lanjut, H. Nur Rahman menyebut salah satu sorotan yang sangat berpotensi adalah pada sektor pertambangan termasuk pajak kendaraan perusahaan yang beroperasi di Kolut yang masih tercatat dari luar daerah.

“Kalau kendaraan asalnya dari surabaya atau makassar tapi beroperasi di Kolut bagaimana supaya bisa tercatat di sini agar pajaknya masuk ke daerah,” tegasnya

Selain dari sektor pertambangan juga melihat potensi lain seperti penggunaan air permukaan serta PBB perusahaan yang memiliki izin tambang aktif pihaknya akan berupaya melihat dasar hukumnya harus jelas sebelum melaksanakan penagihan.

“Kita harus siapkan dasar hukumnya dengan baik agar tidak ada komplain,” katanya.

Selain itu, Bupati akan secepatnya membentuk tim percepatan untuk membantu optimalisasi pendapatan daerah dan memperkuat koordinasi antar instansi.

Sebelum mengakhiri sambutannya mengingatkan seluruh Kepala OPD agar bijak dalam penggunaan SPPD.

“Kalau urusan di Jakarta belum selesai jangan cepat pulang selesaikan dulu supaya perjalanan itu benar-benar bermanfaat,” ujarnya.

Laporan: Ahmar

Related Posts

Jangan Ketinggalan Berita Lainnya

Comment