KENDARI, TOPIKSULTRA.COM — Desainer busana Sulawesi Tenggara siap mengikuti ajang Indonesia Fashion Week (IFW) 2020, yang akan berlangsung April 2020 di Jakarta.
Ketua Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) Sultra, Julie Kaimuddin, mengatakan keikutsertaan para desainer busana asal Sultra dalam ajang IFW 2020, diharapkan dapat memperkenalkan mode atau desainer dengan konsep melestarikan kearifan lokal Sultra. “Nantinya para perancang busana asal Sultra akan menampilkan beberapa hasil desainer dengan memperkenalkan kearifan lokal Sultra,” kata Julie via selulernya, Selasa (18/2/2020).
APPMI Sultra, lanjut Julie, akan menjadi fasilitator para desainer milenial yang akan ikut dalam ajang mode tahunan tersebut. Karena itu, Julie berharap dukungan dan bantuan pemerintah provinsi maupun kota madya.
Ia mengakui, meskipun jam terbang para desainer lokal Sultra belum seberapa dibanding para desainer kondang lainnya di tanah air, namun patut berbangga karena keikutsertaan diajang IFW 2020 bisa membawa nama Sultra.
“Kami berharap pemerintah dapat membantu para desainer milenial asal Sultra yang akan ikut IFW,”ujar Julie yang juga pengurus BPP HIPMI bidang ekonomi kreatif.
Menurutnya, saat launching APPMI Sultra beberapa bulan lalu, Ketua Dekranasda Sultra, Agista Aryani Ali Mazi, turut hadir dan menyatakan dukungannya terhadap APPMI Sultra yang berperan sebagai fasilitator para desainer-desainer milenial asal Sultra untuk berkiprah dikancah nasional.
“Beliau (Ibu Agista) juga akan ikut serta dalam ajang Fashion Show pada IFW nanti, serta memotivasi desainer baru dalam mempromosikan tenun/kriya yang diolah sedemikian rupa menjadi hasil buah tangan desainer lokal yang cantik,” tuturnya.
Para perancang mode asal Sultra yang akan ikut serta dalam ajang IFW 2020 yakni, Risza Novianty, Kusminto Herman, Amir Malik, dan ada pendatang baru yakni, Aida Ahow, Fiar Gasuri, Fajar Andika, serta Julie Kaimuddin yang juga salah satu busana rancangannya menjadi salah satu icon IFW 2020 kali ini.
Laporan : Faisal
Comment