TOPIKSULTRA, BOMBANA – Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik (Kominfo) Kabupaten Bombana menggelar Workshop Jurnalistik Kehumasan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari (4-5 Desember 2023) dan diikuti 41 orang bagian humas OPD di lingkungan pemerintahan Kabupaten Bombana.
Workshop tersebut dibuka langsung Staf Ahli Bupati Bombana Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Drs Sukarnaeni M.Si didampingi Kadis Kominfo dan Statistik Kabupaten Bombana Sofian Baco, ST. M.P.W di salah satu hotel di Bombana, Senin (4/12/23).
Dalam sambutannya, Sukarnaeni mengharapkan agar parq peserta memahami dan menjadi bagian penting dalam mendukung transparansi dan keterbukaan informasi dalam setiap kegiatan pemerintah.
Bagi OPD, lanjut Sulkarnaeni, penting untuk memperhatikan aspek keterbukaan dan transparansi dalam melakukan kegiatan pemerintah. Pasalnya, sebagai penyelenggara kebijakan publik, keterbukaan dan transparansi adalah jalan satu-satunya untuk memberikan kebijakan yang tepat dan efektif sesuai kebutuhan masyarakat.
“Dengan demikian, workshop jurnalistik kehumasan ini memberikan kesempatan bagi para humas OPD untuk memahami lebih dalam tentang jurnalistik dan keterbukaan informasi dalam menjalankan tugasnya sebagai bagian dari pemerintah daerah,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kominfo dam Statistik Bombana, Sofian Baco mengatakan, kegiatan ini dapat meningkatkan keterampilan bagian kehumasan masing-masing OPD dalam menulis berita.
“Ini adalah pengembangan fungsi jurnalistik. Dalam konteks pemerintahan daerah, bagaimana meningkatkan keterampilan dalam menyampaikan informasi dengan baik. Dengan begitu, pemerintah dapat lebih efektif dalam memberikan informasi positif kepada masyarakat,” ujarnya.
Lanjutnya, di era digital saat ini pemanfaatan teknologi seperti Smartphone tidak bisa terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, siapa saja dapat mengakses informasi dengan cepat.
“Inilah perlunya pelatihan seperti ini agar informasi dari pemerintah tersampaikan dengan baik,” terangnya.
Hal ini tentunya memerlukan dukungan yang kuat dari tiap instansi pemerintah di Kabupaten Bombana, termasuk di dalamnya para humas OPD yang menjadi ujung tombak dalam menjalankan komunikasi dan informasi kepada masyarakat.
Dalam menjalankan kegiatan pemerintahan, transparansi dan keterbukaan memainkan peran yang sangat penting. Keterbukaan dan transparansi adalah dua unsur penting dalam membangun citra pemerintah yang baik di mata masyarakat. Oleh sebab itu, para humas OPD harus selalu berperan aktif dalam mendukung keterbukaan dan transparansi dalam setiap kegiatan pemerintahan.
Dalam menghadapi era kemajuan teknologi informasi yang semakin kompleks, maka para humas OPD harus mampu memahami cara untuk mengelola informasi dengan baik dan benar. Hal ini penting karena informasi yang dipublikasi pemerintah daerah harus memenuhi standar kualitas yang baik dan benar, sehingga dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat.
Dengan mengikuti workshop Jurnalistik Kehumasan, para humas OPD dapat meningkatkan kemampuan menulis dan mengelola informasi dan sebagai bagian pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat.
Kegiatan ini menghadirkan sejumlah pemateri berkelas, diantaranya; Dosen Komunikasi Univ Halu Oleo, Aswan Zanynu, Muhammad Djufri Rachim praktisi media/Ahli Pers, Andi Hatta Ketua Komisi Informasi Sultra Periode 2017-2021.
Laporan: Andita
Editor
Comment