KENDARI, TOPIKSULTRA.COM — Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara mencatat kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) per 15 Maret 2020 sebanyak 403.
Kadis Kesehatan Sultra, Andi Hasnah di Kendari, Rabu (25/3/2020) mengatakan, 5 kasus meninggal dunia, yakni 4 kasus di Kota Kendari dan satu kasus di Kabupaten Konawe.
“Kasus demam berdarah terjadi setiap tahun seiring dua musim di wilayah kita, yakni kemarau dan musim penghujan. Kita harus waspada saat musim hujan,” kata Andi Hasnah.
Adapun daerah yang endemik DBD adalah Kota Kendari dan Kabupaten Konawe berdasarkan riwayat penanganan tahun-tahun sebelumnya.
“Warga masyarakat senantiasa diimbau menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar sehingga tidak menjadi langganan penyakit yang ditularkan nyamuk tersebut,” ujarnya.
Secara terpisah anggota DPRD Kota Kendari Abdul Razak mengajakan warga metro Kendari hidup sehat dengan menjaga kebersihan lingkungan atas kesadaran sendiri.
“Mari warga menyadari penting hidup sehat. Jangan nanti ada wabah atau tetangga atau keluarga sakit baru mau bersih-bersih,” kata Razak, politisi Nasdem.
Sampah yang diproduksi rumah tangga diharapkan kerjasama atau saling pengertian antara warga kota dengan petugas pengangkut sampah.
“Buang sampah sesuai jadwal yang diatur pemerintah sehingga tidak ada sampah yang tertinggal setelah pengangkutan. Kesadaran warga sangat diharapkan,” kata Razak.
Laporan: Faisal Hasan
Comment