Dinsos Kolut, Penyaluran BPNT Tahun ini ke penerima KPM Sudah Tunai

banner 468x60

TOPIKSULTRA.COM, KOLAKA UTARA — Dinas Sosial (Dinsos), Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) bersama Kantor Pos Indonesia Cabang (KPC) Lasusua menggelar launching penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) Sembilan Kebutuhan Pokok (Sembako) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap pertama di Halaman Kantor KPC PT.Indonesia Lasusua, Sabtu (26/2/2022).

Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh perwakilan Dari Kapolres Kolaka Utara,dan sejumlah Warga Calon penerima Bantuan Keluarga Penerima Manfaat (KPM)

Kepala Dinsos, H. Saenal Ahmad, SE mengatakan, jika tahun lalu penyaluran Bansos Sembako Bantuan Penerima Non Tunai (BPNT) berupa kebutuhan pokok atau non tunai. Maka, tahun ini berdasarkan regulasi bantuan sosial tersebut diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dalam bentuk tunai. Ungkapnya kepada Wartawan Usai membuka secara resmi launching Penyaluran Bansos, Sabtu, 26/2/2022

“Setiap KPM menerima bantuan tersebut per triwulan dengan total nilai Rp. 600.000 atau Rp. 200.000 per bulannya selama setahun. Jadi yang diterimakan hari ini yakni bulan Januari sampai Maret 2022,” Ujarnya

Disebutkan,Selain dari perubahan bentuk bantuan tersebut. Kementerian Sosial RI (Kemensos) untuk tahun ini mempercayakan penyaluran BPNT langsung ke PT. Pos Indonesia selama tahun 2022 yang sebelumnya disalurkan oleh Himpunan Bank Negara (Himbara).

“Meski Kantor Pos Cabang Lasusua di Kolaka Utara hanya berada di Kecamatan Lasusua dan Ngapa, tetapi pihak Kantor Pos akan menyalurkan bantuan tersebut disetiap kecamatan. Ini untuk memudahkan masyarakat, kasihan mereka yang tinggal jauh,” terangnya

Di Katakan, KPM yang berhak menerima Bansos mereka yang telah divaksin dan dibuktikan dengan kartu vaksinasi.

“Aturan tersebut berdasarkan Peraturan Presiden nomor 14 tahun 2021 yang menegaskan bahwa penerima bantuan sosial adalah mereka yang telah divaksin,” tegasnya

Sementara itu, menurut Kepala Bidang Penanganan Fakir dan Miskin, Dinas Sosial Kolaka Utara, Kasrul Kurais, S.Sos, walaupun BPNT tersebut dalam bentuk tunai. Namun, penggunaannya tetap untuk kebutuhan pokok.

“Juknisnya, masyarakat harus menggunakan bantuan tersebut untuk membeli sembako seperti beras, ikan, telur dan lain sebagainya yang berbentuk sembako. Olehnya itu, kami tegaskan kepada KPM agar tidak menggunakan untuk membeli kebutuhan lain di luar sembako,” tegasnya.

Terpisah, Kepala Pos Cabang Lasusua Suardi Rahim mengatakan, sistem yang mereka gunakan yakni Pos Giro Cast (PGC) secara online sehingga foto dan data KPM terkoneksi langsung dengan server Kementerian Sosial.

“Jadi tidak ada rekayasa dalam penyaluran bantuan tersebut,” ucapnya.

Ia Merinci, data KPM Kolut, Batch pertama yang terkirim dari Kemensos RI ke PT Pos Indonesia sejumlah 5.431 KPM, dengan rincian sebagai berikut.

“Untuk Kantor Cabang Pos Lasusua, Kecamatan Lasusua sebanyak 2.458 KPM. Tersebar di tujuh kecamatan yaitu Kecamatan Lasusua 730 KPM, Lambai 270 KPM, Katoi 338 KPM, Tiwu 204 KPM, Kodeoha 371 KPM, Wawo 321 KPM, dan Ranteangin 224 KPM. Jelasnya

Menurutnya, Wilayah Kantor Cabang Pos Lapai, Kecamatan Ngapa, sebanyak 2.973 KPM yang tersebar di delapan kecamatan yaitu Kecamatan Batu Putih 460 KPM, Ngapa 543 KPM, Pakue 565 KPM, Pakue Tengah 331 KPM, Pakue Utara 295 KPM, Purehu 383 KPM, Tolala 191 KPM, dan Watunohu 205 KPM.

“Bagi KPM yang akan mengambil bantuannya agar menyimpan Foto Copy Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu vaksinasi sebelum ke titik tempat penyaluran bantuan,” pesannya.

Laporan : Ahmar

Editor

Comment