BOMBANA,TOPIKSULTRA.COM -Dinas Perhubungan Kabupaten Bombana pastikan tidak akan terjadi penumpukan penumpang saat Mudik Lebaran Idul Adha 1440 H/ 2019 M, khususnya yang akan menggunakan jalur laut di Dermaga Kasipute, Kecamatan Rumbia menuju Sikeli Kecamatan Kabaena, Kabupaten Bombana.
Hal itu diungkapakan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bombana, Syahrun, mengantisipasi penumpukan penumpang, KM Bonto Haru GT 1.124 beroperasi menjelang sehari sebelum Hari Raya Idul Adha, kapal itu didukung dengan bobot dan daya tampung penumpang lebih besar dari kapal lainnya yang beroperasi.
“Kalau dulu memang biasa, sekarang suda teratasi, kalau masalah transpotasi laut, mudik kemarin saja sudah tidak ada penumpukan, seperti ini sudah sekitar dua tahun operasi,” ucapnya saat ditemui TopikSultra.Com diruang kerjanya, Rabu (7/8).
Namun, penumpang yang akan menggunakan jasa penyebrangan laut, harus mengikuti jadwal yang telah ditetapkan.
“KMP Bontoharu akan berlayar dari Kasipute menuju pelabuhan Sikeli (Kabena) setiap Sabtu pada pukul 12.00 Wita,” tambahnya.
Dishub Bombana, menghimbau agar para penumpang yang akan menggunakan jasa penyebrangan KM Bontoharu agar tetap tertib dan mengutamakan keselamatan.
“Teratur saja kalau mau menyebrang, jangan lah desak desakan, kalau penumpang didahulukan, yah penumpang dulu baru kendaraan dan disutu juga ada syahbar yang stay untuk mengatur kemberangkatan, itu guna keselamatan, jadi harus tertib,” imbuhnya.
Untuk diketahui, pengoperasian fery laut Kabupaten Bombana adalah hasil dari Momorandom Under Standing (MoU) Pemda Bombana serta Kabupaten Muna yang juga menggunakan Jasa KMP Bontoharu di bawah naungan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero).
“Sekitar 7,5 Miliar namun dibagi dua dengan Kabupaten Muna,” kata Syahrun.
Laporan:Refli
Comment