DPRD Sultra Tindaklanjuti Usulan Tanah Hibah Untuk BLK Kendari

TOPIKSULTRA.COM, KENDARI — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Tenggara (Sultra) menindaklanjuti usulan Pemerintah Daerah (Pemda) Sultra untuk menghibahkan tanah seluas kurang lebih 45.843 m² (empat puluh lima ribu delapan ratus empat puluh tiga meter persegi) bagi pengembangan kawasan Balai Latihan Kerja (BLK) Kendari.

Wakil ketua DPRD Sultra, Nursalam Lada bersama tim dari komisi IV (empat) DPRD Sultra dalam kunjungannya ke kantor BLK Kendari dan lokasi tanah milik Pemprov Sultra yang akan dihibahkan menyimpulkan bahwa perlu dilakukan pengembangan atau perluasan lokasi bagi BLK Kendari untuk menunjang pasar kerja di Sultra.

“BLK ini adalah instansi vertikal yang setelah kami berkunjung tadi ternyata begitu penting peran dari BLK ini. BLK ini melatih anak-anak kita di Sultra dalam rangka untuk kebutuhan pasar kerja, sehingga setelah kita melihat tadi kompleks BLK yang ada ini memang ini kita butuh tambahan untuk perluasan pengembangan ruang belajar,” kata Nursalam saat melakukan kunjungan di lokasi yang akan dihibahkan, Selasa, (22/6/2021).

Nursalam mengatakan, dilokasi yang akan dihibahkan ini akan dibangun beberapa workshop baru dibidang otomotif dan operator alat berat sesuai dengan kebutuhan industri-industri menonjol di Sultra seperti industri pertambangan.

Ia berharap dengan adanya dukungan dari Pemprov Sultra, BLK Kendari dapat menjadi BLK percontohan di Indonesia, khususnya Indonesia bagian timur.

“Sesuai penyampaian kemarin dari diskusi kami dengan kepala BLK, ini pengembangan untuk kegiatan workshop untuk otomotif dan ruang untuk pengelasan. Ini menuju ke BLK internasional. Jadi ini menjadi rujukan BLK di Sulawesi Tenggara. Kita berharap ini juga menjadi BLK yang percontohan di Indonesia,” imbuhnya.

Sementara itu, kepala BLK Kendari, Dr. Laode Haji Polondu mengaku bersyukur atas dukungan Pemprov Sultra dalam perluasan wilayah pembangunan BLK Kendari. Ia mengatakan saat ini BLK Kendari telah memiliki 14 (empat belas) kejuruan dan program, namun untuk menunjang kebutuhan industri di Sultra dibutuhkan penambahan program workshop otomotif alat berat dengan jurusan atau program mekanik dan operator.

Kunjungan Wakil ketua DPRD Sultra, Nursalam Lada bersama Komisi IV DPRD Sultra di BLK Kendari

“Kebutuhan dunia industri kita khususnya Sulawesi Tenggara sebagai  salah satu daerah lokasi tambang nasional kebutuhan tenaga kerja yang keterampilannya atau kompetensinya di alat berat itu terutama mekanik dan operator itu sangat-sangat dibutuhkan, cuman sekarang ini kita belum bisa menjawab kebutuhan ini karena kita belum menyelenggarakan pelatihan, workshopnya belum ada,” jelasnya

Ia mengungkapkan, BLK Kendari juga tengah diusulkan untuk menjadi balai besar pelatihan vokasi internasional oleh gubernur Sultra, Ali Mazi.

“Pak gubernur sudah bertemu dan berbicara langsung dengan ibu menteri mengusulkan dan ada suratnya permohonan peningkatan status BLK Kendari dari balai kelas 1 menjadi balai besar pelatihan vokasi internasional di Sulawesi Tenggara,” ungkapnya.

Laporan: Emil

Editor

Comment