Hasil Evaluasi SAKIP 2019, Tafdil Diganjar Penghargaan

Berita, Bombana406 Views

BOMBANA, TOPIKSULTRA.COM — Atas keberhasilannya melakukan perencanaan dan penganggaran yang terintegrasi, efektif, dan efisien melalui Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Pemerintah Kabupaten Bombana Kembali diganjar sebuah penghagaan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MENPAN-RB).

Penghargaan yang bertajuk SAKIP Award 2019 dengan predikat nilai B tersebut, diserahkan langsung oleh Menteri PANRB Tjahjo Kumolo kepada Bupati Bombana, H. Tafdil di Hotel Tentrem Yogyakarta, pada Senin (24/02).

Dijelaskan Tafdil, Rapor SAKIP ini bukan hanya menitikberatkan pada nilai yang diberikan. Namun juga menunjukkan bagaimana kemampuan instansi pemerintah dalam melakukan pengelolaan penggunaan anggaran dan pertanggungjawabannya dalam memberikan pelayanan dan pemanfaatan bagi masyarakat.

“Kementerian PAN-RB juga memberikan rekomendasi sebagai panduan bagi pemerintah daerah agar mampu untuk dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran agar sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan demi kepentingan masyarakat,” urainya.

Olehnya, kata Tafdil, rekomendasi tersebut bertujuan agar setiap pemerintah daerah mampu meningkatkan efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran agar sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan demi kesejahteraan masyarakat.

“Tahun ini Bombana mendapatkan nilai B dengan skor 62,18. Ini artinya kita berhasil menggenjot kinerja OPD. Kabupaten Bombana mengalami peningkatan prestasi, dimana tahun 2019 mendapat Nilai CC dengan skor 50,23 pada Pelaksanaan SAKIP Award 2018 dimakassar,” kata Tafdil

Menurutnya, bukan saja Bombana, sebanyak 190 pemerintah daerah di wilayah III juga menerima hasil evaluasinya serta rekomendasi perbaikan yang harus dilakukan di tahun selanjutnya.

Adapun 190 pemerintah daerah tersebut terdiri dari 178 kabupaten/kota dari 12 provinsi. Provinsi tersebut meliputi Provinsi Gorontalo, Sulawesi Barat, Maluku, Papua, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Maluku Utara, Papua Barat, Jawa Tengah, dan D.I Yogyakarta.

Laporan: Refli

Editor

Comment