TOPIKSULTRA.COM, KOLAKA UTARA — Kedua Pasangang Calon Bupati dan Wakil Bupati Kolaka Utara, Nomor Urut 1 H. Anton, S.H – H. Abbas, S.E menemui massa pendukungnya di Kelurahan Rante Angin Kecamatan Rante Angin.
Dalam orasi politik keduanya menyiapkan sejumlah program unggulan untuk kebutuhan Masyarakat Kolaka Utara jika mereka terpilih jadi Bupati Kolaka Utara khususnya Bea Siswa bagi Anak Mahasiswa kurang mampu dan berprestasi sebanyak 2.000 orang.
Kehadiran keduanya ditengah massa pendukungnya didampingi sejumlah tokoh ternama,Mantan Wakil Bupati Kolaka Utara, Bobby Alimuddin Page, S.E, Wakil Ketua I DPRD, Hj. Ulfa Haeruddin, S.T, Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), sekaligus Wakil Ketua II, DPRD, Agusdin, S.Kom, Martani Mustafa, S.Pd, Sekretaris PKB, Muhammad Syair, S.Sos, Sekretaris DPC PDIP, Nasir Banna, Anggota terpilih dari PKB, Samsir, ST., M.Si,Mantan Kadis Perikanan, Kelautan,Muhlis Usman,Mantan Kadis DLH, Samsu Rijal Djafar Harun,Mantan Kemenag, Drs. H. Baharuddin dan Mantan Camat Tiwu, serta sejumlah tokoh ternama lainnya.
Calon Wakil Bupati Kolaka Utara, H. Abbas, S.E menyampaikanpihaknya mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruh Kordinator Desa (Kordes) dan Kordinator Kecamatan (Korcam) serta seluruh pendukung dan simpatisan yang telah meluangkan waktunya untuk hadir di kegiatan Kampanye Terbuka.
“Dengan adanya kegiatan ini tentunya seluruh aktivitas bapak/ibu untuk beristirahat dirumah masing – masing tentunya terganggu tetapi dengan ketulusan dengan keikhlasan untuk hadir di malam ini, jika kami di Rahmati oleh Allah SWT terpilih jadi Bupati dan Wakil Bupati kami tidak akan menyia – nyiakan pengorbanan kalian,” ujar H. Abbas saat menyampaikan orasinya dihadapan pendukungnya. Kamis (17/10/2024).
Lebih lanjut, H. Abbas mengingatkan kepada seluruh pendukungnya untuk lebih giat melakukan sosialisasi dan mengajak seluruh keluarga dan sahabat untuk bergabung memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang sebentar lagi di gelar.
“Sisa 43 hari lagi masyarakat Kolaka Utara akan menentukan Pemimpin yang akan Memimpin Kabupaten ini 5 tahun kedepan dengan masa periode 2025 – 2030,” ungkapnya
Selain itu, H. Abbas juga menyampaikan bahwa mari kita menyambut pesta Demokrasi dengan damai dan tidak boleh terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan bersama karena akan mengakibatkan kerugian kepada kita semua.
“Silahkan masyarakat menggunakan hak pilihnya dengan sebaik – baiknya sehingga siapapun yang terpilih nantinya bisa betul – betul memimpin daerah yang kita cintai ini,” katanya
Menurutnya, dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 yang harus di munculkan adalah sebuah gagasan atau pokok – pokok pikiran dari seorang Calon Pemimpin.
“Jika ada seorang pemimpin tidak mampu menyampaikan Visi Misinya maka tentunya tidak ada pegangan bagi kita semua khususnya masyarakat itu sendiri,”‘ungkapnya
Menurutnya,pihak juga meminta kepada seluruh pendukungnya untuk bersatu padu mensukseskan program unggulannya yang telah tertuang dalam Visi Misi.
“Visi Misi ini bisa terwujud ketika kita menang dalam Pilkada ini tetapi kalau kita tidak menang semua yang kita paparkan tidak akan berlaku,” ucapnya
Ditempat yang sama,Calon Bupati Kolaka Utara, H. Anton, S.H selain memaparkan program Unggulan AndalanKu pihaknya bakal menyiapkan bea siswa bagi para mahasiswa dan mahasiswi yang sedang menempuh pendidikan di Universitas.
“Insya Allah kita akan menyiapkan dana pendidikan berupa bantuan bea siswa bagi 2.000 mahasiswa kurang mampu serta mahasiswa berprestasi,” janji Anton dihadapan ratusan simpatisan dan pendukungnya
H. Anton mengurai, bantuan bea siswa nantinya akan diambil dari anggaran APBD sebesar Rp 1,1 triliun. Dimana dari total anggaran tersebut, 20 persen diperuntuhkan untuk dana pendidikan sebesar Rp210 milyar.
“Kita akan minta 10 persen untuk bea siswa. Kalau 2000 mahasiswa, kita hanya butuh 12 milyar per tahun,” bebernya
Komitmen dan perhatian Anton-Abbas dalam bidang pendidikan memang cukup besar. Anton memastikan, seluruh putra-putri daerah Kolaka Utara harus menerima fasilitas pendidikan yang memadai.
“Masyarakat dan anak-anak kita harus mendapatkan dukungan pendidikan dari pemerintah,” ujar Anton.
Menurutnya, pengembangan kualitas SDM anak harus dimulai dari jenjang sekolah dasar. Maka dari itu, komitmen Anton-Abbas untuk meningkatkan kualitas SDM dengan menyiapkan sejumlah program.
“Insya Allah, kita akan menyiapkan beberapa program pendidikan yakni les privat bagi siswa SD dengan tambahan pelajaran bahasa Mandarin, Inggris dan Arab yang akan dipusatkan di 2 titik per Kecamatan, pengembangan BLK sebagai tempat pelatihan kerja untuk persiapan industri serta les Komputer di semua Sekolah SMP,” jelasnya
Menurutnya, kenapa hal tersebut perlu dilakukan, agar anak-anak nantinya punya dasar ketika masuk kejenjang pendidikan tinggi.
“Paslon Anton – Abbas telah berkomitmen mencurahkan tenaga dan pikiran untuk mewujudkan Kolaka Utara menjadi Kabupaten yang lebih unggul dari semua sektor yang dituangkan dalam bentuk visi misi,” urainya
Berikut Program Keja yang tertuang dalam Visi Misi Calon Bupati dan Wakil Bupati Kolaka Utara Nomor Urut 1 H. Anton – H.Abbas
1. Pentingnya kepastian jaminan perlindungan sosial bagi masyarakat nelayan untuk melindungi mereka saat memenuhi kebutuhan hidup.
Dengan adanya perlindungan jaminan sosial bagi nelayan, mereka yang mengalami kecelakaan saat bekerja atau melaut sepenuhnya dapat diberikan santunan Rp 25 juta hingga Rp 150 juta per orang.
2. Bantuan dana operasional untuk Pondok dan Pesantren dan sekolah swasta berbasis islam sebesar Rp 250 juta per tahun serta pondok tahfiz dan rumah tahfiz senilai Rp 300 juta tiap tahun.
3. Bantuan Rp 200 juta per desa untuk peningkatan gaji Imam Masjid, Marbut Masjid, Anggota BPD, Hansip, Bidan Desa, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Guru Mengaji (TPA), Guru TK, PKK, Karang taruna, dan lembaga lainnya.
4. Program kakao plus melalui pemberdayaan masyarakat.
Program ini merupakan program kerja unggulan pasangan Anton-Abbas pada sektor pertanian untuk meningkatkan dan mengembalikan kejayaan kakao di Kolaka Utara. Program ini berbasis pemberdayaan masyarakat. Dimana proses pembibitan hingga penanaman dilakukan sepenuhnya oleh petani bukan pemborong serta pupuk gratis.
5. Pembangunan jalan antar kecamatan dari Ujung Kecamatan Katoi hingga Kecamatan Batu Putih.
Pembangunan akses jalan ini, diyakini dapat memangkas jarak tempuh masyarakat dari Kecamatan Batu Putih ke Lasusua dari 1,5 jam menjadi 45 menit saja.
Selain itu, pasangan Anton-Abbas bakal berupaya membangun akses jalan dari Kecamatan Porehu menuju Asera, Kabupaten Konawe Utara sepanjang 64 kilometer melalui dana APBN.
Terbukanya akses jalan yang menghubungkan dua kebupaten ini diyakini dapat mempermudah akses menuju pusat pabrik industri nikel di Morowali dan Morosi.
6. Peningkatan TPP dan Pemberian TUKIN bagi ASN.
Laporan : Ahmar
Comment