TOPIKSULTRA.COM, KOLAKA – Kepala Desa Tikonu, Sabaruddin T Pauluh didapuk sebagai salah satu narasumber pada pertemuan peningkatan kapasitas petugas terkait Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) tingkat Kabupaten Kolaka dan penilaian penghargaan STBM Award bagi kabupaten/kota tingkat nasional tahun 2022.
Dalam kegiatan yang dilaksanakan di salah satu hotel di Kolaka itu, dihadiri langsung Bupati Kolaka Ahmad Safei, Kepala Dinas Kesehatan Kolaka Harun Masirri, dan Kepala Bappeda Kolaka Sjamsul Kadar.
Sejumlah tim penilai dari Bappenas, Kementerian Kesehatan, Wahana Visi Indonesia, Tim Water Sanitation and Higyene, dan dari Kementerian Dalam Negeri turut hadir secara virtual dalam kegiatan tersebut.
Dihadapan tim penilai, Sabaruddin memaparkan bahwa untuk menangani persoalan buang air besar sembarangan, pemerintah desa setempat telah mengalokasikan dana desa untuk memperbaiki Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Hal itu merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah Desa Tikonu agar masyarakat stop buang air besar sembarangan.
“Khusus di Desa Tikonu, pemerintah desa sejak 2017 lalu telah mengalokasikan dana desa untuk perbaikan rumah warga yang tidak layak huni,” sebutnya, Selasa (18/10/2022).
Sampai saat ini, pemerintah desa telah memperbaiki 40 rumah warga melalui program RTLH. Pemerintah Desa Tikonu, lanjut dia, juga telah memberikan bantuan jamban sehingga ia memastikan tak ada lagi masyarakat yang buang air besar sembarangan.
“Terkait masalah jamban, semua itu sudah teratasi,” katanya.
Selain itu, pihaknya juga sejak enam bulan yang lalu telah membentuk Posyandu Remaja untuk membekali para remaja agar memiliki pengetahuan serta menerapkan pola hidup sehat dalam kegiatan sehari-hari. Kegiatan tersebut mendapat pendampingan langsung dari tim Dinas Kesehatan Kolaka.
“Jadi Posyandu Remaja tidak hanya difokuskan bagaimana mengawasi pemeriksaan kesehatan reproduksi remaja, tetapi melalui kegiatan Posyandu Remaja itu juga disisipkan bagaimana budaya hidup bersih itu bisa membekas dikalangan remaja,” pungkasnya.
Laporan : Azhar Sabirin
Editor
Comment