BOMBANA, TOPIKSULTRA.COM — Kapolres Bombana, AKBP Andi Herman, menyebut minuman keras (Miras) adalah penyebab maraknya kekerasan Seksual pada anak dan tindak kriminal lainnya di Bombana.
“Banyak kejadian kekerasan seksual itu penyebabnya adalah miras. Seperti dua kasus pelecehan anak di bawah umur yang baru-baru ini terjadi” ucapnya saat berbincang dengan TOPIKSULTRA.COM, Kamis, (6/8/2020).
Selain itu, Andi herman juga menyebut kasus tindak kriminal lainnya yang sering terjadi di wilayah hukumnya itu juga karena pelaku di bawah pengaruh minuman keras.
“Kasus perkelahian yang berhujung pada penganiyayaan itu juga miras pemicunya,” Kata Kapolres.
Di jelaskan, Karena pengaruh mabuk pelaku kerap menjadi gelab mata sehingga tidak mampu mengontrol akal sehatnya sehingga berhujung pada tindakan yang berlawanan dengan hukum.
Namun untuk menindaki lebih jauh penyebaran miras dan upaya pencegahan pihaknya belum memiliki dasar penertiban berupa Peraturan Daerah (Perda).
“Kita mau antisipasi gimana kalau dasar penertibannya dalam bentuk Perda belum ada,” ucapnya.
Olehnya Ia berharap agar hal ini menjadi perhatian serius bagi para legislatif Daerah agar se-segera mungkin dapat merancang dan menerbitkan Perda tentang penertiban Miras.
“Agar kita bisa melakukan penertiban. Bombana akan lebih baik dan kondusif kalau miras itu tertib,” ujarnya.
Laporan: Refli
Editor
Comment