TOPIKSULTRA.COM, KOLAKA UTARA — Kapolres Kolaka Utara AKBP Moh. Yoss Hadi S.I.K, M.M pimpin Apel gelar pasukan dalam rangka Operasi patuh tahun 2022 yang digelar dihalaman Mako Polres Kolaka Utara pada Senin Pagi (13/6/2022).
Upacara tersebut dihadiri Bupati Kolaka Utara, Drs. H. Nur Rahman Umar, Kepala Kejaksaan Negeri, Teguh Imanto, SH.M. Hum, Ketua DPRD, Buhari Djumas, S.Kel., M.Si, Perwakilan Danramil 1412-03 Lasusua, Kepala Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Dinas PUPR, Dinas Damkar serta Satpol PP.
Kapolres Kolaka Utara AKBP Moh Yosa Hadi S.I.K., M.M, mengatakan apel gelar pasukan ini dilaksanakan dalam rangka Cipta kondisi kamseltibcarlantas jelang hari Bhayangkara ke-76 tahun 2022 pada masa pandemik Corona virus Desease (Covid-19) diwilayah hukum Polda Sulawesi Tenggara khususnya diwilayah hukum Kolaka Utara.
“Operasi patuh tahun 2022 ini merupakan salah satu upaya Polri dalam rangka meningkatkan kepatuhan masyarakat yang dilaksanakan melalui pendekatan prehensif, preventif, terutama dalam menekan angka pelanggaran serta angka kecelakaan lalu lintas dijalan,” Ungkapnya
Dijelaskannya, kegiatan tersebut dilakukan dengan cara memberdayakan kantor Lantas secara optimal, masyarakat,media cetak dan elektronik serta pelayanan informasi lalu lintas melalui manajemen media manfaatnya langsung dirasakan oleh pengguna jalan.
“Adapun waktu operasi pelaksanaan akan berlangsung selama 14 hari sejak tanggal, 13-26 Juni 2022 secara serentak di seluruh wilayah Indonesia untuk meningkatkan disiplin protokol kesehatan dan tertib lalulintas serta mencegah penyebaran covid 19 dan mewujudkan Kamtibcarlantas,” ujarnya
Menurutnya, Untuk mencapai tujuan dari sasaran yang telah ditetapkan agar operasi ini dengan mengedepankan prehensif dan preventif serta didukung dengan pola penegakan hukum secara mobile dan sudah diperkenangkan laksanakan penegakan hukum secara Rasional.
“Melalui penyelenggaraan operasi patuh anoa tahun 2022 sesuai arahan Kapolri dalam pelaksanaan penegakan hukum baik tilang maupun teguran dilaksanakan secara selektif,” tegasnya
Menurutnya, pertama bagi pengemudi pada kendaraan motor yang menggunakan ponsel saat menggunakan kendaraan, kedua pengemudi kendaraan motor yang masih dibawah umur, ketiga pengemudi kendaraan motor yang berboncengan lebih dari 1 Orang, keempat pengemudi kendaraan motor yang tidak menggunakan helm, ke lima pengemudi mobil yang tidak menggunakan sabuk keselamatan, keenam pengemudi kendaraan motor yang sudah mengkonsumsi alkohol, ketujuh pengemudi kendaraan motor yang melebihi kecepatan yang telah ditentukan.
“Sehingga dari kegiatan tersebut maka akan dicapai target yang kita inginkan antara lain pertama meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas,kedua terciptanya situasi kamseltibcarlantas secara optimal, ketiga terciptanya kepercayaan masyarakat terhadap Polri, keempat, sebagai cipta kondisi menjelang hari Bhayangkara ke-76 tahun 2022,” pungkasnya
Ditekankannya, atas nama pelaksanaan operasi ini faktor keamanan, keselamatan, kesehatan dan para petugas harus diutamakan khususnya pada saat melakukan penertiban pelanggaran lalu lintas agar menghindari konflik dengan masyarakat oleh karena itu pedomani standar operasional prosedur yang telah ditetapkan.
“Operasi patuh anoa tahun 2022 yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan tertib kamseltibcarlantas, dengan kepatuhan dan kesadaran masyarakat serta tanamkan kepada mereka bahwa untuk menyelamatkan anak bangsa yang harus dilakukan adalah kepatuhan dan kedisiplinan berlalu lintas, “tutupnya.
Laporan : Ahmar
Comment