Kolut Lampaui Target Nasional Pencatatan Administrasi Akte Kelahiran

LASUSUA, TOPIKSULTRA.COM — Dinas Catatan Sipil dan kependudukan (Disdukcapil) Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), berhasil melampaui target nasional pencapaian pelayanan administrasi kependudukan program akte kelahiran.

Kepala Dinas Kependudukan dan catatan sipil Kabupaten Kolut, Buhari, mengatakan dari tiga program utama layanan administrasi Silaku atau jemput bola yang dilakukan Disdukcapil, program pencatatan akte kelahiran (AK) telah melampaui target nasional sebesar 95 persen. “Saat ini kita sudah capai 99,010 persen,” katanya kepada TOPIKSULTRA.COM, Rabu,(20/4/2021), di ruang kerjanya.

Selain itu, dua program lainnya meski belum mencapai target, namun Buhari optimis target nasional akan tercapai bahkan melampaui. Perekaman e-KTP kini sudah mencapai 92 persen dari target nasional 99,02 persen. Perekaman KIA kini sudah mencapai 26 persen dari target nasional 30 persen.

Menurut Buhari, untuk mencapai target tersebut, pihaknya terus menggenjot melalui program jemput bola. “Tahun 2021 ini kami merubah pola pelayanan dari tadinya hanya sampai di kecamatan, sekarang kita masuk ke desa-desa. Kecuali desa yang sulit dijangkau,” ujarnya.

Namun demikian, tambah Buhari, jika pemerintah desa siap memfasilitasi mobilisai tim dari Disdukcapil, maka sesulit apapun medannya, pihaknya siap turun ke desa tersebut. “Dari 133 desa di Kolut, tahun ini kami baru bisa jangkau 80 desa dan kelurahan. InsyaAllah tahun depan kami bisa jangkau semua,” katanya.

Ia meminta kepala desa di setiap wilayahnya khususnya di desa pelosok, untuk pro aktif memanfaatkan layanan administrasi kependudukan. “Layanan administrasi kependudukan gratis, jadi jangan ada yang pakai calo, apalagi sudah bisa online dan whatsapp,” katanya menghimbau.

Buhari mengharapkan, pengurusan dokumen administrasi kependudukan jangan terburu-buru atau mendadak. Karena itu, sebaiknya dilakukan saat ini. “Jangan nanti mau ada keperluan, baru buru-buru urus KTP dan lainnya,” tuturnya.

Laporan : Ahmar

Editor