Kominfo Sultra: Konten Lokal Harus Diseriusi Lembaga Penyiaran

Berita, Kendari400 Views

KENDARI, TOPIKSULTRA.COM — Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), mengharapkan lembaga penyiaran yang beroperasi di daerah ini menyeriusi konten-konten lokal Sulawesi Tenggara (Sultra), sebagai bagian dari suksesi program pembangunan pemerintah.

Hal tersebut dikatakan Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Andi Syahrir, mewakili Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Komnfo) Provinsi Sultra dalam rapat Evaluasi Dengar Pendapat (EDP) terhadap permohonan perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran PT. Swara Alam Kendari Televisi (Kompas TV Kendari), yang digelar di Kendari, Senin (12/10/2020).

Sebagai lembaga penyiaran swasta televisi berjaringan, Kompas TV setidaknya perlu memperhatikan dua hal terkait konten siaran.

Pertama, mengakomodasi konten lokal Sulawesi Tenggara dalam program siaran yang ditayangkan sebagaimana diatur melalui Pedoman Perilaku Penyiaran Dan Standar Program Siaran (P3SPS) oleh Komisi Penyiaran Indonesia.

Kedua, alokasi waktu yang diberikan untuk senantiasa mengedukasi masyarakat tentang wabah COVID-19 melalui iklan layanan masyarakat ataupun program siaran lainnya.

“Bahkan, kami berharap siaran edukasi tentang COVID-19 dapat diproduksi dengan menggunakan terma-terma lokalitas yang ada di Sulawesi Tenggara agar pesan-pesan yang disampaikan lebih membumi,” kata Andi Syahrir melalui rilis yang dikirimkan ke redaksi topiksultra.com.

Kominfo juga mengapresiasi kinerja KPID Sultra yang tetap produktif selama pandemi. Menurutnya, dalam dua bulan terakhir ini, KPID Sultra telah melaksanakan tiga kegiatan EDP.

“Hal ini menunjukkan bahwa kendatipun dalam suasana pandemi COVID-19 yang melanda, semangat dan spirit kerja teman-teman senantiasa terjaga untuk tetap produktif,” jelasnya.

Menurutnya, EDP merupakan bagian dari tahapan yang wajib diselenggarakan dalam perizinan penyelenggaraan lembaga penyiaran, baik lembaga yang baru dibentuk maupun yang mengupayakan perpanjangan izin.
Karenanya, momentum ini benar-benar dioptimalkan untuk menggali masukan-masukan konstruktif dalam rangka perbaikan kualitas penyiaran dari PT. Swara Alam Kendari Televisi.

Pada kesempatan itu, Andi Syahrir juga menyampaikan tentang visi pembangunan Provinsi Sultra di bawah duet kepemimpinan Gubernur Ali Mazi dan Wakil Gubernur Lukman Abunawas yang dikemas dalam konsep Garbarata.

Konsep Gerakan askelarasi Pembangunan Terpadu Wilayah Daratan dan Lautan/Kepulauan (Garbarata) ini menitikberatkan pada konektivitas antar wilayah dengan meningkatkan infrastruktur kewilayahan di darat dan lautan untuk menumbuhkembangkan potensi sumber daya alam dan memperlancar arus penumpang, barang, maupun jasa.

“Dalam kerangka itu, kami mengharapkan bantuan dari bapak/ibu semua, terutama jajaran Kompas TV Kendari, agar turut serta mengambil bagian dalam menyukseskan visi pemerintahan kita tersebut,” ujar Sahrir. (Red)

Editor

Comment