BUTON UTARA, TOPIKSULTRA.COM — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Buton Utara (Butur), menargetkan partisipasi pemilih pada Pilkada Butur yang akan digelar 9 Desember 2020, diharapkan bisa mencapai angka 80 persen.
Hal itu diungkapkan Ketua KPU Butur, Hasruddin, pada sosialisasi lanjutan pilkada serentak tahun 2020, Rabu (22/7/2020), di salah satu hotel di Kecamatan Kulisusu, ibukota Butur. “Harapan kami dengan adanya sosialisasi ini, persentasi tingkat partisipasi pemilih minimal bisa tercapai 80 persen seperti pada pemilihan bupati dan wakil bupati Butur periode 2015 lalu,” katanya.
Menjelang Pilkada Butur 2020, KPU Butur bersama Pemda Butur, partai politik, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan organisasi KNPI Butur, menggelar sosialisasi Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) nomor 5 tahun 2020 tentang tahapan lanjutan pemilihan serentak tahun 2020.
Menurut Hasruddin, sosialisasi kali ini ada beberapa tahapan yang akan dilaksanakan, diantaranya sosialisasi tahapan dan pemilihan serentak tahun 2020 terhadap stakeholder yang ada di kabupaten Buton Utara. Juga akan dilaksanakan sosialisasi terhadap pemilih pemula, sosialisasi terhadap tokoh agama, terhadap tokoh perempuan yang akan laksanakan sampai menjelang hari pemungutan suara.
“Disamping sosialisasi tatap muka, kami juga melakukan sosialisasi terhadap media massa dan media digital,”katanya.
Ia berharap, sosialisasi yang akan dilaksanakan pihaknya, bisa menjangkau selurus wilayah kecamatan di Butur, sehingga pesan-pesan dan tahapan pelaksanaan penyelenggaraan pemilihan secara serentak bisa tersampaikan ke seluruh masyarakat kabupaten Butur.
Hasruddin berharap, masyarakat harus proaktif dalam kegiatan KPU, mulai dari pendataan wajib pilih dengan memberikan data yang akurat sehingga penyelenggaraan pemilu serentak di kabupaten Butur bisa berjalan aman dan lancar.
Saat ini, tambah Hasruddin, pihaknya juga fokus pada sosialisasi tahapan pencoklitan pendaftaran wajib pilih, yang dimulai dari tanggal 15 Juli 2020 dan semuanya berjalan aman dan lancar.
“Sebelum turun ke lapangan melaksanakan coklit, lebih dulu kami koordinasi, kami kami sudah menyampaikan kepada semua stakeholder baik itu dari pemerintah kecamatan, Pemerintah Desa bahkan sampai ke tingkat RT/RW, termasuk Bawaslu, ” katanya.
Laporan: Ardian
Editor
Comment