BOMBANA, TOPIKSULTRA.COM — Direktur Lembaga Kajian Pembangunan Daerah dan Demokrasi (LKPD) Sultra, Muh. Arham mengingatkan bupati Bombana H.Tafdil, agar tidak membebani satu pejabat merangkap jabatan. “Kita ingatkan kepada bupati, agar tidak membebani satu orang pejabat merangkap jabatan, apalagi jabatan strategis,” kata Arham kepada TOPIKSULTRA.COM, Selasa (14/7/2020).
Arham menunjuk, diantaranya Sekda Bombana, Man Arfa yang kini rangkap jabatan sebagai Plt Kadis Disikbud Bombana. Begitu juga Kepala Dinas Perhubungan, Syahrun yang merangkap sebagai Plt KadisPekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat(PUPR), Serta Kepala Badan Keuangan Daerah, Darwin yang juga diberi tugas tambahan sebagai Kepala Isnpektorat Bombana.
Menurutnya, bupati selaku pembina kepegawaian selayaknya tidak membiarkan atau menumpuk jabatan pada beberapa orang saja, sebab akan berdampak pada tidak maksimalnya kinerja pelayanan, pemerintahan dan pembangunan di Bombana.
“Dengan banyaknya beban dan amanah yang dipikulkan hanya kepada satu orang, tentu akan membuat konsentrasi yang bersangkutan terpecah dan tidak maksimal. Padahal itu jabatan strategis yang seharusnya butuh
kosentrasi penuh pada pelayanan,”ujarnya.
Seharusnya, kata Arham, atas dasar pertimbangan dari Badan pertimbangan jabatan dan kepangkatan (Baperjakat), bupati dapat memberikan kesempatan kepada birokrat senior yang lain yang memiliki kecerdasan dan intelektual. “Saya pikir sudah terlalu banyak pamong di Bombana ini yang memenuhi syarat baik segi kepangkatan dan pengalaman birokrasi. Hanya pemberian kesempatan saja dari bupati yang enggan mempercayakan kepada yang lain,” tuturnya seraya berharap bahwa saran yang ia sampaikan demi kemajuan daerah.
“Kita sampaikan ini karena kita cinta daerah ini dan bupati. kita ingin kinerja birokrasi di Bombana lebih baik lagi,” ucapnya.
Laporan: Refli
Comment