Mobil Pikap dalam Kapal Feri Rute Siwa-Tobaku Terbakar di Tengah Laut

banner 468x60

TOPIKSULTRA.COM,KOLAKA UTARA – Satu unit mobil pikap terbakar di dalam Kapal Feri KMP New Rose saat berlayar dari pelabuhan Siwa, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel) tujuan pelabuhan Tobaku, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara (Sultra). Peristiwa tersebut terjadi tepatnya pada pukul 16.00 Wita, Kamis sore (29/9/2022)

Mobil pikap berwarna hitam dengan nomor polisi DT 8017 AJ bermuatan alat kesehatan (alkes) dan 2 unit sepeda listrik hampir ludes terbakar.

Berdasarkan informasi yang dihimpun wartawan Topiksultra.com, saat kebakaran terjadi diperkirakan kapal feri akan bersandar kurang lebih 1 jam lagi di Pelabuhan Tobaku. Namun kobaran api yang muncul disertai asap tebal tiba-tiba menyulut hingga ke lantai II kapal hingga membuat para penumpang berteriak histeris.

Beruntung berkat kerjasama antara ABK kapal dan sejumlah penumpang dengan sigap berhasil mengevakuasi para penumpang. Dalam keadaan tersebut, seluruh penumpang ditegaskan untuk menggunakan pelampung guna mengantisipasi jika kobaran api tidak bisa dikendalikan. Namun tak berselang lama, kobaran api dari kendaraan itu berhasil dipadamkan.

Adalah Arya, sopir mobil pikap asal Desa Landolia, Kecamatan Ranteangin, Kolaka Utara, menjelaskan kejadian yang terjadi di dek kapal Feri KMP New Rose.

Ia menerangkan, di dalam mobilnya tidak ada penumpang, yang ada hanya beberapa penumpang kapal sedang tidur di atas tenda kendaraan-kendaraan truk yang berada di samping mobilnya.

“Saya di atas, pak, di ruang penumpang saat kebakaran, saya langsung turun saat mobil saya terbakar untuk berusaha memadamkan,” ujarnya kepada wartawan pada saat diwawancarai di lokasi kejadian, Kamis malam (29/9/2022)

Arya mengaku, barang yang dimuatnya dari Makassar dan hendak menuju Kendari. Kendaraannya memuat 2 peti boks berisi alkes, 2 sepeda listrik, satu unit pertamini, sejumlah sparepart mobil, dan 2 karung pakaian.

“Alkes mau diantar ke rumah sakit, sparepart ke dealer, pakaian ke mal dan ada juga alat peternakan. Tujuannya ke Kendari semua,” ungkapnya.

Menurut Arya, saat kebakaran terjadi, dirinya sempat linglung karena tiba-tiba kendaraannya terbakar, padahal mesin dalam keadaan mati.

“Saya juga bingung kenapa bisa terbakar,” katanya.

Selain mobilnya, sisi kiri sebuah truk lain yang bersebelahan dengan mobilnya juga ikut tersulut api. Akan tetapi, kendaraan itu masih bisa melanjutkan perjalanan.

Kapolres Kolut, AKBP Yosa Hadi bersama Kasat Reskrim AKP Husni Abda yang meninjau secara langsung mengaku masih melakukan penyelidikan asal sumber api. Namun dugaan awal muncul dari muatan mobil tersebut. Dugaan ini beralasan karena kolong kendaraan tidak terlihat ada bekas terbakar.

“Penyebab kebakaran sementara kami dalami dan saat ini belum bisa diketahui berapa kerugian dari kejadian tersebut,” pungkasnya.

Laporan: Ahmar

Editor

Comment