TOPIKSULTRA.COM, KOLAKA UTARA — Sebuah mobil truk memuat bahan bakar minyak (Mobil Tangki) jatuh ke jurang saat melakukan pendakian di tanjakan sarimi jalan trans sulawesi, Desa Bahari, Kecamatan Tolala, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), sopirnya meninggal dunia berinisial RP (29) dan satu orang penumpang alami luka serius berinisial A (32). Kejadian kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi sekitar pada pukul 00.30 Wita Rabu (24/9/2025)
Diketahui kedua korban kecelakaan tunggal berasal dari warga Kabupaten Kolaka.
Kanit Satlantas Polres Kolut Bripka Hardiansyah, S.H membenarkan kejadian kecelakaan tunggal yang terjadi di wilayah hukum polsek tolalayang mengakibatkan korban meninggal dunia dan satu orang penumpangnya alami luka serius, tempat kejadian terjadi di pendakian sarimi desa bahari.
“Kecelakaan tersebut terjadi pukul 00:30 Wita rabu malam di jalan trans sulawesi tepatnya di pendakian sarimi dengan kondisi jalan licin dan pendakian dan arus lalu lintas sepi dalam kawasan tidak ada pemukiman disekitar tempat kejadian perkara,” ujar Hardiansyah melalui rilis resmi Ps. Kasubsid PIDM Humas AIPDA. Ahmad Saiful, S.H. Rabu (24/9/2025)
“Awalnya, mobil truk atau mobil tangki bergerak dari arah utara menuju kearah selatan, pada saat memasuki area pendakian jalan trans sulawesi mobil tangki roda enam tidak bisa mendaki sehingga sopir tersebut tidak dapat mengendalikan kendaraannya sehingga mengakibatkan mobil tersebut mundur dan jatuh kejurang,” ucapnya
Menurut, Hardiansyah atas kejadian itu pengendara Roda 6, satu orang dan telah dinyatakan meninggal dunia dan satu orang mengalami luka dan menjalani perawatan medis di puskesmas tolala dan rencananya hari ini akan di rujuk ke RSU djafar harun lasusua.
“Identitas kedua korban Pengendara R6 berinisial RP (29) warga Desa sabilambo kecamatan kolaka kabupaten kolaka sementara penumpangnya berinisial A (32) warga Jl. pemuda lalomba kabupaten kolaka dan korban meninggal dunia sudah di jemput keluarganya menuju rumah duka untuk di kebumikan,” sebutnya
Selain itu, Hardiansyah menyebut kerugian material di taksir mencapai Rp.50 juta saat ini pihaknya telah mengamankan barang bukti dan melakukan olah TKP dan menghimbau kepada para pengguna jalan trans sulawesi agar selalu memeriksa kondisi fisik kendaraannya dan kesehatan sopir sebelum melakukan perjalanan jauh dan ketika sudah lelah agar melakukan istirahat.
Laporan: Ahmar
Comment