KOLAKA, TOPIKSULTRA.COM — Masyarakat Desa Popalia, Kecamatan Tanggetada masih berharap agar Pemerintah Kabupaten Kolaka segera mengaspal jalan di desa tersebut. Kini, pertemuan Bupati Kolaka, Ahmad Safei dengan Rektor Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka, Azhari sangat dinantikan untuk menyelesaikan permasalahan itu.
Persoalan jalan di Desa Popalia, Kecamatan Tanggetada yang tak kunjung diaspal oleh Pemerintah Kabupaten Kolaka menjadi bahan perbincangan masyarakat Kabupaten Kolaka sejak beberapa bulan terakhir ini. Pasalnya, mahasiswa USN Kolaka yang mengikuti kegiatan perkuliahan di kampus baru USN Kolaka maupun warga setempat sangat resah karena setiap harinya harus berhadapan dengan jalan berlubang dan berdebu.
Dalam berbagai kesempatan, Rektor USN Kolaka, Azhari, berulang kali menyinggung Pemerintah Kabupaten Kolaka yang dinilai tidak peduli dengan masyarakat Desa Popalia maupun mahasiswa USN Kolaka.
Karena dinilai tak peduli dengan persoalan tersebut, Azhari menyatakan kesiapan USN Kolaka melakukan pengaspalan jalan sepanjang 2 kilometer di Desa Popalia dengan sebuah syarat. Syaratnya adalah Pemda Kolaka menyatakan ketidaksiapannya mengaspal jalan tersebut.
“Kami siap aspal jalan itu kalau memang Pemda Kolaka tidak sanggup,” kata Azhari dalam suatu kesempatan.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Kolaka membantah bahwa pihaknya tidak memiliki perhatian tehadap jalan di Desa Popalia. Pengaspalan jalan di Kecamatan Tanggetada menuju kampus baru USN Kolaka sepanjang 1 kilometer telah dimulai pada tahun 2018.
“Tahun 2019 ini kita tidak kerja lagi karena kemampuan daerah kita hanya mampu mengaspal sepanjang 2 kilometer setiap tahunnya,” kata Plt Kadis PU Kolaka, Abbas.
Menurut Abbas, persoalan pengaspalan jalan di Desa Popalia dapat diselesaikan apabila Bupati Kolaka dan Rektor USN Kolaka mau duduk bersama mencari solusi terbaik. Kata Abbas, Bupati Kolaka membuka ruang apabila Rektor USN ingin menjalin komunikasi terkait persoalan jalan di Desa Popalia.
“Bupati Kolaka mempersilahkan apabila Rektor USN Kolaka ingin berkomunikasi dengan beliau, karena selama ini Rektor USN Kolaka tidak pernah ketemu dengan beliau,” kata Abbas menirukan pesan Ahmad Safei.
Kini masyarakat Kabupaten Kolaka khususnya masyarakat Desa Popalia, Kecamatan Tanggetada menanti pertemuan kedua tokoh tersebut. Akankah pertemuan itu dapat segera terwujud, ataukah masyarakat akan tetap dibiarkan menjadi korban ? (Azhar)
Editor
Comment