Pasar Organik Bumdesma Mitra Program PPM PT Vale Hadirkan Pangan Sehat

Berita, SULSEL547 Views

TOPIKSULTRA.COM, LUWU TIMUR — PT Vale Indonesia Tbk terus mendukung program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat khususnya disektor pertanian organik. Tujuannya tidak lain untuk terus mengkampanyekan betapa pentingnya mengkonsumsi pangan sehat bagi masyarakat dan budidaya pertanian ramah lingkungan berkelanjutan.

Salah satunya dilakukan dengan mendukung program Pasar Organik yang diselenggarakan pada Sabtu (26/03/2022). Pasar organik tersebut diinisiasi oleh Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDESMA) Momoiko Morokono yang merupakan mitra dampingan program PPM-Pengembangan Kawasan Perdesaan Mandiri (PKPM) PT Vale di kawasan perdagangan dan jasa perkotaan-Towuti.

Pasar organik digelar di Pujasera Street Food Petahineando dengan menghadirkan aneka hasil komoditi pertanian, perkebunan dan peternakan organik oleh para petani dan kelompok usaha yang tersebar di Kecamatan Nuha, Wasuponda, Towuti dan Malili.

Beberapa hasil komoditi pertanian yang diproduksi diantaranya sayuran, beras putih, beras merah, minyak kelapa murni, ayam kampung, ikan air tawar, dan berbagai produk herbal yang bisa membantu meningkatkan imunitas dengan harga terjangkau.

Direktur Bumdesma Moiko Morokono, Edna Somba mengatakan, pasar organik ini dilatar belakangi identifikasi masalah yang dialami para pelaku usaha khususnya petani yakni terkait pemasaran setelah berkembangnya produk unggulan kawasan perdesaan.

“Kedepan kami mengharapkan kiranya management PT Vale dapat menghimbau karyawan dan kontraktornya untuk membeli produk, dan dari sisi pemerintah berharap memberikan dukungan penguatan modal,” ujarnya.

Bupati Luwu Timur melalui Sekertaris Camat Towuti, Atirah Usman mengapresiasi pasar organik yang dilaksanakan PT Vale. Kata dia, konsistensi PT Vale melalui program PPM sejak tahun 2015 bersinergi dengan pemerintah daerah dalam pengembangan pertanian organik, membina pelaku usaha, dan kini bekerja sama dengan BUMDESMA dalam mendukung pemasarannya.

“Saat ini kualitas produk pertanian sehat dari proses budidaya organik dapat mendongkrak perekonomian,” terangnya.

Sebagaimana diketahui, dalam Musrenbang Kabupaten Luwu Timur pada 17 Maret 2022 lalu untuk perencanaan Tahun 2023 bahwa sektor pertanian akan menjadi andalan.

Pujian juga diberikan oleh anggota DPRD Luwu Timur, Andi Baharuddin. Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk ikut konsumsi pangan organik.

“Sehat itu mahal, untuk itu dengan konsumsi pangan organik terhindar dari resiko terpapar racun pestisida yang berbahaya bagi kesehatan,” paparnya.

Senior Manager Social Development Program (SDP) PT Vale Indonesia Tbk, Ardian Indra Putra menjelaskan, kegiatan ini perwujudan pilar ketiga dalam program PKPM, yakni kemitraan berjejaring antara rantai pasok petani kelompok dengan pasar.

Kata dia, setelah pada pilar pertama yakni organik sebagai Produk Unggulan Kawasan Perdesaan (PRUKADES) dan dilanjutkan pilar kedua yakni kelembagaan lokal Bumdesma.

“Kami berharap pasar organik ini bisa meningkatkan daya konsumsi masyarakat akan produk pangan sehat, sekaligus meningkatkan pengetahuan mereka akan pentingnya mengkonsumsi pangan organik yang ramah lingkungan,” ujarnya.

Tak hanya itu saja, melalui pasar organik diharapkan perluasan pemasaran hasil komoditi petani organik bisa terwujud.

“Mari sukseskan pasar organik dengan datang dan berbelanja berbagai produk pertanian, perkebunan dan peternakan di Pasar Organik,” tuturnya. (red)

Editor

Related Posts

Jangan Ketinggalan Berita Lainnya

Comment