TOPIKSULTRA.COM, KOLAKA — Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada 5 Juni 2022 lalu, PT ANTAM UBPN Kolaka melakukan aksi peduli lingkungan berupa transplantasi terumbu karang di Desa Hakatutobu, Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Senin (11/7/2022).
Dalam kegiatan tersebut, PT ANTAM UBPN Kolaka bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kolaka, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tenggara (Sultra), Pemerintah Desa Hakatutobu, serta Komunitas Pemuda Pencinta Alam (KAPAL) Hakatutobu.
Mine Environmental Management Asistant Manager PT ANTAM UBPN Kolaka Charles Andrianto mengatakan, transplantasi terumbu karang dilaksanakan di area seluas 100×100 meter tepatnya di Wisata Keramba Hakatutobu.
Transplantasi terumbu karang, kata dia, menggunakan metode spider web yang tiap struktur mampu menopang 18 bibit fragment karang. Selain itu juga dilakukan uji coba vertikal coral nursery untuk membibitkan karang jenis Acropora dan Seriatopora.
“Kami melepas 50 Struktur Spider Web dan 4 Vertikal Coral Nursery dengan total lebih dari 1.000 bibit fragment karang yang harapannya akan berkembang dalam 6 bulan sampai 1 tahun hingga beberapa tahun ke ke depan,” jelas Charles Andrianto.
General Manager PT ANTAM UBPN Kolaka Nilus Rahmat menambahkan, ANTAM sangat mendukung area keramba ini menjadi ikon Ecoedu Wisata di Desa Hakatutobu Kabupaten Kolaka.
“Kami berharap agar momentum ini terus berlanjut sehingga dengan berkolaborasi antar stakeholder dan pemerintah daerah, Desa Hakatutobu ini akan berkembang dengan hadirnya PT ANTAM Tbk disini,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan BKSDA Sultra Laode Kaida sangat mendukung kegiatan ini karena akan menumbuhkan kesadaran mencintai lingkungan di masyarakat. Ia juga menyarankan agar wisata Keramba didaftarkan ke BKSDA.
“Saran kami agar dari pemuda desa setempat untuk mendaftarkan secara legalitas nantinya satwa-satwa apa saja yang ada dalam area keramba ini agar dapat terdata di BKSDA,” katanya.
Ketua KAPAL Hakatutobu Amsyar menyebutkan, sejak 2016 PT ANTAM Tbk melalui ANTAM Diving Club memberikan edukasi kepada para pemuda pesisir tentang pentingnya menjaga kelestarian ekosistem laut.
“Kami sangat bersyukur karena ANTAM mengedukasi sehingga kami sadar dan berupaya untuk merehabilitasi dan menjaga kelestarian ekosistem laut di desa kami,” pungkasnya. (red)
Comment