TOPIKSULTRA.COM, MUNA – Prosesi Pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) sudah diambang pintu. Sebanyak 196 Bakal calon kepala desa (Bacakades) berasal dari 27 desa mengikuti tes tertulis yang terlaksana di Aula Kantor Sekretariat Daerah (Setda) Muna, Minggu 16 Oktober 2022.
Tes tertulis yang diikuti oleh seratusan lebih Bacakades ini merupakan seleksi tambahan bagi desa-desa yang memiliki lebih dari lima balon kades. Sementara 97 desa lainnya didaftar tidak lebih dari lima Bacakades.
Ketua Desk Pilkades Muna, Rustam mengatakan, seleksi tambahan tes tertulis ini akan diakumulasi dengan nilai berkas administrasi masing-masing Bacakades.
Menurut Rustam, proses dan hasil tes tertulis menjadi kewenangan tim yang ditunjuk oleh Rektor Universitas Haluoleo (UHO) Kendari.
“Tim dari UHO Kendari ini akan bekerja secara profesional dan berintegritas,” terang Rustam.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Muna itu menyatakan, seleksi tambahan yang diikuti Bacakades ini sesuai dengan Perbup Muna No 48 tahun 2022, tentang pedoman pelaksanaan Pilkades.
Lebih lanjut Ia menyampaikan kalau hasilnya diumumkan usai tes dilaksanakan, selanjutnya akumulasi semua penilaian nanntinya akan dibuatkan berita acara sebelum diserahkan ke panitia pemilihan kepala desa.
“Peserta ujian tertulis tak boleh ragu, kami pastikan tidak ada intervensi dan permainan dalam tes ini. Kalau sudah jalannya untuk lolos, insya Allah pasti lolos. Tidak usah dengar isu-isu liar dan lebih baik mari ciptakan pilakdes damai dan tenang,” tambahnya.
Ditempat yang sama, tim penguji UHO Kendari, Dr Najib Husein menegaskan, dalam seleksi tambahan tak ada kebocoran soal dan intervensi dari pihak manapun.
Menurut Najib, tim yang berjumlah dua orang ini telah merumuskan soal berdasarkan pada pengalaman dan mengacu pada Perbup Pilkades.
“Kehadiran kami untuk menambah, melengkapi menjadi 100 dengan tes tertulis. Materi soal menggunakan indikator Perbup mengenai pemahaman tentang Pancasila, UUD 45, Wawasan Nusantara dan Pemerintahan Desa,” kata Najib.
Najib berpesan, sambutlah pesta demokrasi desa dengan penuh warna dan kegembiraan. Mari lahirkan pemimpin-pemimpin terbaik pada tingkat desa, dan semoga sukses dengan pesta demokrasi ini.
Sementara itu, Bupati Muna, LM Rusman Emba meminta kepada semua Bacakades untuk yakin dan memperbaiki niat. Karena dengan berlandaskan niat yang baik maka akan memberikan jalan takdir yang baik pula untuk mendapatkan pemimpin terbaik di desa.
“Ruang demokrasi dibuka bagi siapapun yang memenuhi syarat tanpa terkecuali. Tetap jaga kondusifitas dan ketenangan ditengah-tengah masyarakat.
Bersihkan hati dan pikiran, hindari gep dan perselisihan keluarga dalam proses demokrasi ini agar pembangunan tak terhambat,” Pinta Bupati dua periode ini.
Laporan: Novrizal R Topa
Editor
Comment