TOPIKSULTRA.COM, KOLAKA UTARA — Penjabat (Pj) Bupati Kolaka Utara, Dr. Ir. Sukanto Toding memberikan apresiasi atas kerja keras Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten atas upaya penanganan Stunting.
Hal itu diungkapkan Bupati Kolaka Utara pada saat membuka kegiatan Rembuk stunting tingkat kecamatan yang diikuti tiga kecamatan yakni Tiwu, Ngapa, dan Watunohu digelar di aula Kecamatan Ngapa. Kamis (4/7/2024)
Di Kegiatan itu semua Tim Percepatan Penurunan Stunting ( TPPS ) hadir untuk berdiskusi dalam mengambil langkah-langkah penanganan stunting di wilayah Kolaka Utara. setelah selesai melakukan pencacahan pada bulan Juni 2024.
Penjabat Bupati Kolaka Utara, Dr. Ir. Sukanto Toding, MSP, MA, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras dalam upaya penanganan stunting.sehingga kita dapatkan data terbaru hasil pengukuran balita pada bulan Juni 2024 dan telah menunjukkan bahwa Kolaka Utara berada di urutan pertama di Sulawesi Tenggara dengan persentase pengukuran balita mencapai 99,98 persen
“Ini data yang kita dapatkan kalau kita melakukan upaya untuk penanganan dan bergerak secara bersama – sama untuk menjemput bola, kalau mereka tidak datang kita jemput, hari ini kita apresiasi kerja keras semua pihak dan saya akan mendengar semua laporan. Setelah kita tahu stunting, kita tahu apa yang harus dilakukan. Para pendamping harus tahu kondisi anak yang terkena stunting,” ujar Sukanto Toding saat membuka kegiatan Rembuk Stunting di Aula Kantor Kecamatan Ngapa.Kamis (4/7/2024)
Lebih lanjut, Sukanto Toding mengatakan upaya bersama dalam rembuk stunting ini diharapkan dapat menurunkan angka stunting di Kolaka Utara dan meningkatkan kualitas kesehatan anak-anak di Kolaka Utara.
“Kolaborasi yang kita lakukan ini sangat penting, dengan membangun sinergi semua pihak, kita bisa memastikan bahwa anak-anak kita tumbuh dengan sehat dan optimal,” katanya
Selain itu, Sukanto Toding menyebut pihaknya berkomitmen untuk terus mendukung program ini dan memastikan setiap anak di Kolaka Utara mendapatkan perawatan yang layak.
Rembuk Stunting kali ini merupakan wadah untuk mendiskusikan kondisi lapangan dengan mendengarkan gambaran serta hambatan yang dihadapi para petugas lapangan, guna mencari solusi tindakan yang tepat untuk menurunkan angka stunting di daerah yang kita cintai ini,” sebutnya
Menurutnya, salah satu fokus utama kegiatan kita adalah melakukan intervensi pencegahan stunting secara serentak di seluruh kecamatan.
“Diharapkan melalui koordinasi yang baik antar OPD, Camat, Kades dan partisipasi aktif masyarakat, masalah stunting di Kolaka Utara dapat diminimalkan sehingga generasi muda dapat tumbuh dengan optimal dan mendukung kemajuan daerah.” ungkapnya
Laporan : Ahmar
Comment